Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru di Garut, Gunung Papandayan Jadi Pilihan Wisatawan

Kompas.com - 31/12/2017, 09:30 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Ingin menghabiskan malam tahun baru di Kabupaten Garut, Gunung Papandayan bisa menjadi salahsatu tujuan wisata favorit wisatawan untuk menghabiskan malam akhir tahun. Apalagi, banyak fasilitas baru disiapkan bagi para pengunjung oleh pengelolanya.

"Malam akhir tahun, akan banyak yang berkemah merayakan malam tahun baru," jelas Tri Persada, Direktur PT Asri Indah Lestari pengelola Taman Wisata Alam Papandayan.

Tri mengungkapkan, saat libur natal saja, jumlah pengunjung mengalami peningkatan hingga 100 persen. Apalagi nanti malam tahun baru, jumlah pengunjung pasti akan mengalami peningkatan signifikan.

"Kemarin libur Natal penuh sejak tanggal 24 Desember, mobil antri di pintu masuk," katanya.

Baca juga : Kawah Papandayan Manjakan Pengunjung dengan Kolam Air Panas

Menurut Tri, untuk menyambut malam tahun baru, pihaknya telah melakukan persiapan menyambut para pengunjung mulai dari membuat acara perayaan khusus di malam harinya hingga penataan sarana dan prasarana.

Hutan mati yang dipenuhi kabut, Gunung Papandayan, Jawa BaratKOMPAS.com/Tri Wahyuni Hutan mati yang dipenuhi kabut, Gunung Papandayan, Jawa Barat
"Malam tahun baru kita bakar-bakaran bersama pengunjung, kita siapkan jagung bakar gratis, semua pasti kebagian," katanya.

Tri memperkirakan, pengunjung yang akan menghabiskan malam akhir tahun di Papandayan akan didominasi wisatawan lokal yang kebanyakan dari Jabodetabek. Apalagi, promosi juga intensif dilakukan. Selain itu, wisatawan dari Garut dan Bandung pun juga banyak berdatangan mulai Minggu (31/12/2017).

Saat ini, di kawasan parkir Gunung Papandayan, pihak pengelola telah menyiapkan menara pandang yang bisa melihat langsung kawah Papandayan.

Baca juga : Gunung Papandayan Miliki Jalur Pendakian Baru

Selain itu, ada juga kolam renang air panas dengan air panas alami langsung dari kawah papandayan dan juga pemandangan kawah Papandayan. Yang terbaru adalah fasilitas cottage berkapasitas 5 kamar tidur yang bisa disewa rombongan keluarga.

Kolam terapi air panas dibangun di kawasan Kawah Papandayan, Garut, Jawa Barat, Kamis (29/6/2017). Pengunjung bisa menikmati terapi mandi air panas sambil melihat Kawah Papandayan.KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Kolam terapi air panas dibangun di kawasan Kawah Papandayan, Garut, Jawa Barat, Kamis (29/6/2017). Pengunjung bisa menikmati terapi mandi air panas sambil melihat Kawah Papandayan.
"Cottage baru tanggal 24 Desember kemarin kit buka, langsung full booked sampai selesai tahun baru, kapasitasnya bisa untuk 15-20 orang, ada 5 kamar dan satu kolam rendam air panas sendiri," jelas Tri.

Peginapan ini, menurut Tri posisinya langsung menghadap ke kawah Papandayan yang tentunya memiliki pemandangan yang menarik. Bagi pengunjung yang mau bermalam menggunakan tenda, ada fasilitas camping ground yang bisa digunakan.

Saat ini, kebanyakan pengunjung mendatangi Papandayan untuk melihat langsung kawah-kawah yang ada di Gunung Papandayan. Selain itu, merek yang masih kuat berjalan, bisa juga mendatangi kawasan hutan mati yang terkenal pemandangannya.

Baca juga : Matahari Terbit hingga Kawah Papandayan, Panorama dari Pos Hubber Hood...

Menghabiskan malam tahun baru di puncak Gunung Papandayan, menjadi pilihan Feri (35), warga Kecamatan Samarang. Rencananya, dirinya akan menghabiskan malam tahun baru di Papandayan bersama anak dan istrinya.

"Selain pemandangan dan udaranya yang sejuk, suasana gunungnya masih sangat terasa, tapi yang paling penting aman, jadi bisa bawa anak istri,", jelas pehobi naik gunung tersebut.

Feri mengaku, selain menghabiskan malam tahun baru, dirinya juga akan mencoba hiking ke kawasan hutan mati yang terkenal di Papandayan di kalangan pendaki gunung karena pemandangannya yang indah. (*)

Kompas TV Sejumlah acara musik akan digelar di Monumen Nasional Monas saat malam pergantian tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com