Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Kini Punya Bus Ramah Difabel dan Anti-pelecehan Seksual

Kompas.com - 29/12/2017, 20:00 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya mulai tahun depan akan mengoperasikan 8 unit bus angkutan umum baru. Selain ramah untuk penumpang difabel, bus juga disebut anti-pelecehan seksual.

Bus dominasi warna merah berukuran lebar 2,4 meter dan panjang 12 meter itu berkapasitas 67 orang, 41 penumpang bertempat duduk dan 26 penumpang berdiri.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, mengatakan, bus yang diberi nama "Suroboyo Bus" itu disebut ramah penyandang disabilitas.

Ada tombol khusus dekat pintu masuk untuk memanggil asisten pengemudi yang akan membantu penumpang difabel masuk ke bus.

"Pada bagian bawah pintu masuk, terdapat tuas yang jika ditarik dapat dilewati oleh kursi roda," katanya, Jumat (29/12/2017).

Baca juga : Diabaikan dan Alami Ketidakadilan, Difabel Tuntut Kesetaraan Hak

Irvan menyebut, bus yang dilengkapi dengan 9 CCTV itu juga aman dari pelecehan seksual, karena tempat duduk untuk penumpang laki-laki dan perempuan terpisah dan saling berhadapan.

"Tempat duduk warna merah muda untuk perempuan, warna oranye untuk laki-laki," ucapnya.

Bus juga dilengkapi dengan sistem "Panic Button". Bila ada kondisi kebakaran atau kecelakaan, pengemudi bus dapat menekan tombol tertentu, maka alarm akan berbunyi dan pintu bus akan terbuka otomatis.

Baca juga : Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Pencurian Gadis Difabel

Suroboyo Bus diujicoba melintas dari Balai Kota Surabaya ke jembatan Suroboyo di kawasan Pantai Kenjeran Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ikut menaiki bus dalam uji coba itu.

Kompas TV Sempat buron selama 2 hari, pelaku pencurian disertai pembunuhan terhadap seorang perempuan difabel di bantul, Yogyakarta, akhirnya ditangkap polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com