Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2017, 17:27 WIB
|
EditorFarid Assifa

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher menebar 2,3 juta bibit ikan di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jumat (29/12/2017) pagi.

Program ini sebagai upaya menjernihkan perairan waduk secara alami dengan penanaman ikan tanpa diberi pakan.

"Program ikan tumbuh secara alami ini sudah dilakukan di Waduk Jati Gede Sumedang dan berhasil. Jadi ikan akan tumbuh secara alami mengandalkan makanan di alam, dan membuat lahan dan airnya akan bersih dan bening," jelas Aher di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jumat pagi.

Aher menambahkan, keberhasilan di Jati Gede tersebut akan mulai diterapkan di Waduk Jatiluhur sebagai danau terluas se-Asia Tenggara tersebut. Program Provinsi Jawa Barat ini pun diyakini akan membantu memurnikan dan menjernihkan air di sungai-sungai yang muaranya ke Waduk Jatiluhur dan beberapa waduk lainnya di Jabar.

"Sejatinya kan waduk adalah lokasi penjernihan air dari sungai-sungai. Melalui populasi ikan secara alami akan meningkatkan pertumbuhan ekosistem baik yang ada di sebuah waduk tersebut. Jadi nanti air mineral bisa diambil dari waduk untuk air minum," katanya.

Baca juga : Luhut: Air Jatiluhur Sudah Bau

Selain itu, ke depannya pemerintah akan mencari solusi untuk merampingkan para petani keramba ikan di waduk. Soalnya, pemberian pakan kimia yang berlebihan di keramba ikan membuat air menjadi keruh dan tak alamiah.

Hal ini telah dilakukan di Waduk Jati Gede, yang hanya memiliki sepuluh kelompok petani keramba ikan tapi mampu menghasilkan dua ton hasil budi dayanya.

"Penataan petani keramba ikan yang baik dan bersih tak menganggu ekosistem alam lainnya, sudah dilakukan di Jati Gede. Sepuluh kelompok petani keramba ikan sudah bisa menghasilkan 2 ton per hasil panen budi dayanya," katanya.

Baca juga : Usai Penangkapan Teroris, TNI-Polri Jaga Bendungan Jatiluhur

Sementara itu, Direktur Utama PJT II Jatiluhur, Joko Saputro menyatakan bahagia karena mendapatkan tambahan penanaman benih ikan untuk upaya penjernihan air danau secara alami. Program ini sangat berharga bagi keberlangsungan kemurnian air waduk karena penanaman ikan tanpa pakan sangat alamiah.

"Program ini sebagai alternatif penting upaya penjernihan air danau Jatiluhur. Apalagi Jatiluhur ini memasok air bersih ke Jakarta dan sekitarnya, hampir 80 persennya dari sini," pungkasnya.

Kompas TV Saat ini, dua pasien masih dirawat di ruang isolasi RSUD Bayu Asih, Purwakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com