Sementara itu, orangtua Fahmi Amrizal, Suparman (40) meminta terdakwa dihukum setimpal dan divonis seberat-beratnya untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan juga menjadi contoh bagi orang lain untuk tak melakukan hal serupa meski pelaku masih di bawah umur.
"Kalau bisa setimpal dengan tindakan pelaku. Dihukum seberat-beratnya," katanya.
Baca juga : Terungkap, Penusuk Pelajar di Bandung Teman Dekat Korban
Perimintaan serupa disampaikan nenek koban, Neneng (60). Ia mengatakan, meski di bawah umur, namun pelaku tega dan sudah bisa merencanakan pembunuhan. Hal itu terbukti dari pisau yang disiapkan dan ajakan awal kepada korban sebelum melakukan pembunuhan.
"Anak di bawah umur sudah bisa merencanakan (pembunuhan). Ngajak ngeliwet heula (dulu), beli galon, di tengah jalan dibunuh," ujarnya.
"Kalau dibiarkan (hukum rendah). Efeknya bisa ke pemuda lain (di bawah umur). Mentang-mentang masih anak-anak dihukum rendah," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.