BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Golkar resmi menunjuk Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur. Penunjukan Dedi hanya berselang kurang dari dua pekan setelah Golkar mencabut dukungan untuk Ridwan Kamil.
Menanggapi hal itu, Ridwan mengaku ikut senang atas dipilihnya Dedi Mulyadi.
"Ya, kita ikut bergembira, berbahagia kepada siapapun yang berhasil mendapatkan koalisi dan kombinasi pasangan," ucap Emil, sapaan akrabnya, usai meresmikan gedung Bandung Creative Hub, di Jalan Sukabumi, Kamis (28/12/2017).
Menurut Emil, kehadiran Dedi Mulyadi akan berdampak baik bagi sistem demokrasi di Jawa Barat. Dia menilai, warga Jabar akan mendapat banyak pilihan pemimpin untuk lima tahun ke depan.
"Karena Jawa Barat seperti saya bilang, semakin banyak pasangan semakin banyak pilihan bagi warga Jabar dan baik untuk demokrasi," ucapnya.
Baca juga : Dedi Mulyadi Sebut Posisi Dua DM Ditentukan Awal Januari
Disinggung soal peta persaingan, Emil mengaku lebih memilih untuk fokus pada persiapan di internal partai pendukungnya.
"Saya fokus di koalisi saya, saingan berat atau tidak mah saya asumsikan pilkada tidak mudah. Supaya kita berikhtiar, terus tidak takabur. Survei bagus pun hanya jadi referensi saja bukan sebagai tahap utama," jelasnya.