SRAGEN, KOMPAS.com - Parno (45) warga Dukuh Bolorejo RT 10/RW 004, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo saat mencari ikan.
Informasi yang diterima Kompas.com, peristiwa terjadi pada Rabu (27/12/2017) pukul 09.00 WIB. Korban bersama ayahnya, Parjo (74), mencari ikan di tepi Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Bolorejo, Kecamatan Banaran. Mereka mencari ikan di tempat terpisah.
Naas, korban yang pada waktu itu sedang berjalan terpeleset dan terjatuh ke sungai. Lantaran arus Sungai Bengawan Solo cukup deras, korban terbawa air sungai tersebut.
Hingga kini, pencarian korban masih dilakukan para relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen.
(Baca juga : Satu Warga Antang Hilang Terseret Arus Banjir di Makassar )
"Pencarian korban masih terus kita lakukan dengan menyisir sepanjang aliran sungai. Tadi pencarian kita mulai pukul 06.00 WIB," kata petugas BPBD Sragen, Joko, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/12/2017).
Pencarian korban tersebut, lanjutnya, telah dilakukan pada Rabu (27/12/2017) setelah korban dikabarkan hanyut terbawa arus sungai.
Karena pencarian belum membuahkan hasil dan belum ada tanda-tanda korban ditemukan, pencarian dilanjutkan hari ini dengan melibatkan para relawan.