Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telanjur Dipukuli, Ternyata Pria Sidoarjo Ini Bukan Pencuri

Kompas.com - 27/12/2017, 09:11 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com - Warga Dusun Sirapan, Desa Kemangsen, Balongbendo, dihebohkan dengan teriakan maling salah satu warga, Selasa (26/12/2017).

Teriakan maling itu ditujukan pada Sugiarto (30), yang diduga tengah mengincar rumah warga untuk mencari sesuatu yang bisa dicuri.

Beberapa warga langsung menghampiri Sugiarto. Mereka langsung memukuli Sugiarto, warga Desa Kalimati, Tarik.

"Korban dipukuli massa karena diduga mau mencuri. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB," kata Kompol Sutriswoko, Kapolsek Balongbendo.

(Baca juga : Nenek 100 Tahun Tewas Setelah Diperkosa dan Dipukuli)

Sutriswoko menuturkan, korban diselamatkan anggota yang kebetulan sedang berpatroli di TKP. Setelah mengamankan Sugiarto, pihaknya langsung membawa korban ke puskesmas untuk dirawat.

Usai diobati, Sugiarto diperiksa. Dalam pemeriksaan, Sugiarto tak terbukti melakukan pencurian.

Sugiarto merupakan pemulung yang sedang mencari barang-barang bekas yang dibuang di tempat sampah rumah warga. "Setelah kami amankan ternyata tak terbukti mencuri," ujarnya.

Setelah pemeriksaan, Sugiarto dibebaskan. Sutriswoko sendiri enggan berkomentar lebih lanjut terkait peristiwa pengeroyokan warga tersebut.

Sutriswoko beralasan korban Sugiarto sudah memaafkan serta tak memperpanjang insiden tersebut dan langsung memilih pulang.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com, Rabu (27/12/2017), dengan judul: Astaghfirullah, Telanjur Dipukuli Sampai Babak Belur, Warga Sidoarjo Ini Ternyata Bukan Pencuri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com