Saat Kapolsek dan Anggota TNI Bersama-sama Menyapu Halaman Gereja

SOLO, KOMPAS.com - Kompol Juliana yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor Jebres, Surakarta, tidak malu menyapu halaman Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan yang terlihat kotor di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2017).

Memakai seragam dinas kepolisian, perwira menengah di jajaran Polresta Surakarta itu tanpa canggung memegang sapu dan membersihkan daun kering berguguran di halaman gereja. Gereja tersebut baru selesai digunakan untuk perayaan ibadah Natal pada Senin (25/12/2017).

Beberapa anggota Polsek Jebres bersama anggota Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta yang melakukan pengamanan gereja serta pastor gereja setempat turut serta menyapu halaman gereja. Kedua institusi penegak pertahanan dan keamanan di Solo ini terlihat saling bersinergi.

Kepada wartawan, Kompol Juliana mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara TNI dan Polri dalam membantu pihak gereja untuk membersihkan tempat ibadah setelah dua hari digunakan untuk perayaan ibadah Natal.

Baca juga : Polri: Tak Ada Sweeping dan Pemaksaan Penggunaan Atribut Natal

Melalui kegiatan karya bakti antara TNI dan Polri, gereja kembali bersih setelah digunakan untuk kebaktian perayaan Natal.

"Di wilayah Solo tidak ada kejadian apapun selama umat Kristiani dan Katolik melaksanakan perayaan kebaktian Natal," kata Juliana seusai membersihkan Gereja SP Maria Regina Purbowardayan di Solo, Selasa.

Dia menambahkan, selama Natal ada tiga gereja di wilayah hukum Polsek Jebres yang menjadi prioritas pengamanan. Ketiga gereja itu antara lain, Gereja SP Maria Regina Purbowardayan, Gereja El Shaddai, dan Gereja Kepunton. Gereja Kepunton dahulu pernah menjadi sasaran aksi bom bunuh diri pada tahun 2011.

"Kita masih terus melakukan pengamanan gereja sampai selesai Operasi Lilin Candi 2017. Supaya jemaah yang menjalankan ibadah kebaktian Natal berlangsung aman dan khidmat," ungkap dia.