Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Gereja Santo Yosef Pangkal Pinang Diperiksa Detektor Metal

Kompas.com - 25/12/2017, 10:27 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Ibadah Natal di Gereja Katolik Santo Yosef Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, berlangsung lancar dan tertib pada 24-25 Desember 2017. 

Petugas keamanan yang berjaga-jaga di pintu masuk, terlebih dahulu memeriksa para pengunjung menggunakan metal detektor.

Koordinator Panitia Gereja Santo Yosef, Aprilia mengatakan, agenda Natal yang dimulai sejak Minggu (24/12/2017) malam berjalan sesuai rencana. Petugas keamanan yang bersiaga terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Banser NU dan internal gereja.

“Ada tim pengamanan dari kesatuan objek vital. Harapannya semua lancar tidak ada yang membawa barang susupan ilegal,” ujar Aprilia, Senin (25/12/2017).

Baca juga : Hari Ini, Ada Ibadah Natal Berbahasa Belanda Di GPIB Immanuel

Pantuan Kompas.com, pemeriksaan cukup ketat dilakukan meliputi sekujur tubuh hingga barang bawaan para pengunjung.

Petugas Polisi Wanita (Polwan) ikut membantu melakukan pemeriksaan barang bawaan.

Ada pun ibadah natal di Gereja Santo Yosef pada Senin (25/12/2017) dibagi sebanyak tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 06.00 WIB,  sesi kedua pada pukul 09.00 WIB, dan terakhir pada pukul 17.00 WIB.

Ibadah Natal yang diikuti ratusan jemaat dipimpin langsung Uskup Adrianus Susanto.

Panitia Natal menyediakan sejumlah tenda bagi jemaat yang tidak tertampung di dalam ruangan gereja.

Pada Natal kali ini, Keuskupan Pangkal Pinang mengangkat tema, “Hendaklah sejahtera damai kristus memerintah dalam hatimu”.

Kompas TV Bagian depan gereja juga dihias dengan dekorasi bernuansa adat Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com