Jelang Natal, Unit Jibom Sisir Gereja di Jawa Barat

BANDUNG, KOMPAS.com – Jelang perayaan Natal, polisi melakukan penyisiran gereja di Jawa Barat.

Tim penjinak bom (jibom) dikerahkan di masing-masing wilayah untuk melakukan sterilisasi di gereja, seperti di Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Purwakarta.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menyampaikan, unit Jibom BKO Polres Purwakarta melakukan giat sterilisasi di 8 gereja di Purwakarta.

Adapun kedelapan gereja yang disterilisasi yakni Gereja Kristen Pasunda, Gereja Jatiluhur, Gereja Salib Suci, Gereja Kristus, Gereja Bethel Indonesia Haleluya, Gereja Kristen Pasundan, Gereja HKBP, Gereja Kristen Pasundang Sadang, dan Gereja Paroki Santa Maria Cibungur.

Sementara itu, di wilayah hukum Cimahi, Unit Jibom BKO Polres Cimahi melakukan sterilisasi 3 gereja yakni Gereja PGI, Gereja Santo Ignatius, dan Gereja Lembah Karmel Lembang. “Gereja dalam keadaan aman,” kata Yusri melalui pesan singkatnya, Bandung, Sabtu (23/12/2017).

Baca juga : Terima Remisi Natal, 175 Napi Langsung Bebas

Sementara itu, di Bandung, pihak Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan secara serentak di 156 gereja di Kota Bandung.

"Hari ini serentak kita lakukan pengecekan tahap pertama," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo.

Berdasarkan pantauan, Tim Brimob Polda Jabar bersama jajaran Polrestabes Bandung melakukan penyisiran Gereja Katedral, Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Penyisiran ini dilakukan jelang persiapan malam misa Natal yang bakal dilaksanakan Minggu (24/12/2017).

Penyisiran pun dilakukan di seluruh titik guna mengantisipasi adanya barang berbahaya, seperti ancaman bom, dan gangguan keamanan lainnya yang dapat mengganggu jalannya misa Natal.

Petugas juga akan melakukan pengecekan barang bawaan jemaah ke dalam gereja. "Nanti akan ada pengecekan oleh petugas keamanan gereja dan anggota Polri, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Penjagaan pun dilakukan di gereja kecil dan besar. Hendro menyebut, satu gereja minimal bakal dijaga lima anggotanya.

“Gereja kecil minimal dijaga lima anggota, kalau gereja besar bisa dijaga 15-20 anggota kita plotting,” ucapnya.

Baca juga : 42 Preman Diamankan Jelang Natal dan Tahun Baru

Untuk itu, pihaknya menjamin keamanan jalannya perayaan Natal 2017 di Bandung. Sementara itu, Pengurus Gereja Katedral David Miharja mengatakan bahwa kapasitas jemaah di Gereja Katedral sendiri bisa mencapai 2.500 hingga 3.000 jemaah.

Biasanya jemaah yang menghadiri misa di Gereja Katedral Bandung tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Jakarta, hingga Surabaya.

"Kami akan mengadakan misa empat kali, mulai besok hingga senin pagi, nantinya akan ada sterilisasi gereja, oleh tim penjinak bom, kami sangat berterima kasih atas pengamanan," paparnya.