ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Seekor gajah betina ditemukan tewas dan sudah membusuk di areal perkebunan sawit PT Dwi Kencana Semesta (PT DKS), Desa Seuneubok Bayu Afdelling VII, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lhokseumawe, AKP Parmohonan Harahap mengatakan, gajah tersebut ditemukan oleh warga ketika hendak memancing pada 18 Desember 2017.
Namun, kejadian itu baru dilaporkan oleh Kepala Desa Seuneubok Bayu ke Polsek Banda Alam pada Jumat (22/12/2017) siang. Setelah menerima laporan dari masyarakat, tim Polres Aceh Timur dan Polsek Banda Alam langsung menuju lokasi kejadian.
"Gajah itu diperkirakan tewas seminggu lalu. Jenis kelaminnya betina dan penyebab kematian belum diketahui. Butuh otopsi untuk memastikan penyebab kematian gajah itu," kata AKP Parmohonan kepada Kompas.com, Jumat malam.
(Baca juga: BKSDA Aceh: Kondisi Bangkai Gajah Saat Ditemukan Sangat Memprihatinkan)
Seorang staf Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Area Langsa, Muhammad Razali turut melihat lokasi kejadian.
Razali menjelaskan, temuan gajah itu telah disampaikan ke Kantor BKSDA Provinsi Aceh di Banda Aceh. Rencananya, tim medis dari BKSDA akan memeriksa kondisi gajah tersebut dan memastikan penyebab kematiannya.
"Kami sudah pasang garis polisi di lokasi itu. Besok atau lusa mungkin tim BKSDA sudah tiba di lokasi," kata dia.
Kematian gajah betina ini menambah sederetan kasus kematian gajah di Kabupaten Aceh Timur. Sepanjang tahun ini tercatat sudah empat ekor gajah mati di kabupaten itu.