Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puncak Arus Natal, PT KAI Daop 2 Bandung Berikan 3 KA Tambahan dan Diskon 40 Persen

Kompas.com - 21/12/2017, 16:03 WIB
Agie Permadi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Humas Daop 2 PT KAI Joni Martinus memprediksi puncak arus angkutan Natal 2017 dan tahun baru 2018 bakal terjadi pada Sabtu (23/12/2017) dan tanggal 1 Desember 2018.

"Kami prediksi angkutan Natal terjadi pada tanggal 23 Desember 2017 dan untuk angkutan tahun baru terjadi pada 1 Januari 2018 karena kami pantau ketersediaan tiket di tanggal itu sudah mencapai 100 persen (habis)," jelas Joni saat dihubungi, Kamis (21/12/2017).

Joni mengatakan, ketersediaan tiket pada Natal dan tahun baru telah banyak terjual. Bahkan ada beberapa tanggal yang okupansinya sudah 100 persen habis terjual.

"Ketersediaan tiket pada masa 17 hari ini dari tanggal 22 Desember 2017 - 7 Januari 2017 memang ada tanggal keberangkatan yang okupansinya 100 persen habis terjual. Pantauan kami pada tanggal 22, 23, 24, dan 26 Desember 2017 itu sudah habis terjual 100 persen," ucapnya.

"Sedangkan pada tahun baru 31 Desember - 1 Januari sudah 100 persen," katanya.

Guna memberikan pelayanan kepada para penumpang, PT KAI mengoperasikan tiga kereta api (KA) tambahan pada tahun baru. Dengan begitu, masyarakat masih mempunyai pilihan untuk keberangkatan dengan menggunakan KA.

Adapun tiga KA itu akan dioperasikan pada keberangkatan KA Lodaya pagi dengan tujuan Bandung-Yogyakarta-Solo yang akan berangkat dari Bandung pada pukul 09.35 WIB. Lalu Lodaya malam dengan tujuan yang sama dengan keberangkatan pada pukul 20.20 WIB, serta KA Pasundan dengan tujuan Bandung - Surabaya yang akan berangkat pukul 06.45 WIB.

"Lodaya pagi itu mulai tanggal 30 Desember 2017 - 1 januari 2018, hanya tiga hari karena masa itu masa puncak mudik tahun baru pada libur tahun baru. Lodaya malam kami operasikan pada tanggal 21 Desember - 28 Desember 2017. KA Pasundan mulai dioperasikan pada 22 Desember 2017 - 2 Januari 2018. Ini masa operasi masa tambahan nanti," jelasnya.

Tak hanya itu, PT KAI pun memberikan diskon akses pemesan tiket KA melalui aplikasi KAI Access. Untuk penggunaan versi terbaru dari KAI Access, PT KAI Daop 2 Bandung memberikan diskon 40 persen untuk semua KA komersial dari Bandung ke berbagai tujuan.

“Promo ini berlaku untuk keberangkatan kereta mulai tanggal 8 Januari 2018 sampai dengan 31 Maret 2018 dan pemesanannya mulai dibuka sejak tanggal 15 Desember 2017,” ungkap Joni.

Menurut Joni, diskon tersebut hanya berlaku untuk pembelian tiket KA menggunakan KAI Access terbaru yang sudah bisa diunduh di Playstore.

“Pemberian diskon ini sebagai apresiasi kepada pengguna kereta api, khususnya mereka yang menggunakan aplikasi KAI Access versi terbaru," kata dia.

Joni menambahkan, proses check-in online menggunakan KAI Access sudah bisa dilakukan dari dua jam sebelum keberangkatan. Dengan begitu, calon penumpang KA tidak perlu lagi melakukan check-in dan cetak boarding pass di mesin check-in counter di stasiun.

"Langsung saja menuju boarding gate untuk pemeriksaan identitas dengan menunjukkan e-boarding pass kepada petugas,” papar Joni.

Selain itu, pada tanggal 14 - 18 Desember 2017, pihaknya pun akan memberikan suvenir kepada penumpang terpilih yang melakukan boarding melalui e-boarding di KAI Access.

Pada momen pergantian tahun, KAI juga akan mengubah kebijakan diskon channel pembelian tiket. Diskon channel yaitu potongan harga tiket yang diberikan KAI kepada pengguna jasa yang melakukan transaksi pembelian tiket melalui channel penjualan tiket KA tertentu.

Sebelumnya, KAI menerapkan diskon channel sebesar Rp 7.500 per penumpang untuk KA jarak jauh dan Rp 5.000 per penumpang untuk KA jarak dekat. Namun, mulai tanggal 1 Januari 2018, kebijakan tersebut akan diubah menjadi Rp 7.500 per transaksi dan Rp 5.000 per transaksi untuk KA jarak dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com