Tahun 2030, 50 Persen Lapangan Kerja Tergantikan Komputerisasi?

BANDUNG, KOMPAS.com — Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi memprediksi, pada 2030 sekitar 50 persen lapangan kerja terancam komputerisasi. 

Hal tersebut terjadi seiring masuknya dunia ke era revolusi industri ke-4 ketika kecerdasan buatan mengambil peran vital dalam perkembangan teknologi digital. Perubahan pun terjadi termasuk bentukan baru lapangan pekerjaan.

"Pekerjaan yang awalnya membutuhkan tenaga manusia dalam operasionalnya kini sedikit demi sedikit digeser oleh digitalisasi," kata Kadarsiah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/12/2017).

Kadarsah mencontohkan pekerjaan administrasi perbankan. Pada awalnya terjadi di depan meja teller, kini dapat dilakukan di mana saja hanya dengan sentuhan jari pada telepon seluler masing-masing melalui fasilitas internet banking.

Kadarsiah juga memprediksi, pada 2035 generasi muda akan berkurang menjadi tinggal setengahnya, kecuali generasi muda di negara-negara yang memiliki bonus demografi seperti Indonesia. Ia pun memprediksi munculnya lapangan pekerjaan baru tahun 2025.

(Baca juga: Polisi Cyber Crime Usut Pencurian Uang Nasabah Internet Banking )

“Prediksi di tahun 2025, artinya delapan tahun dari sekarang, 60 persen generasi muda akan masuk pada lapangan kerja yang sama sekali baru yang saat ini tidak ada. Begitu cepatnya perubahan, maka sekarang kita sudah masuk pada era digital,” tuturnya.