YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Presiden Joko Widodo aktif di kegiatan mahasiswa pencinta alam (mapala). Sebagai seorang mapala, Presiden Joko Widodo melakukan aktivitas pendakian di beberapa gunung di Indonesia.
Pernah suatu ketika, saat melakukan pendakian, Jokowi memarahi temannya yang membuang sampah sembarangan. Peristiwa ini diceritakan langsung oleh Budi Supriyambodo, anggota Silvagama yang seangkatan dengan Presiden Joko Widodo.
"Zaman dulu saat melakukan pendakian gunung yang terpencil, makanan favorit ya mi instan," ujar Budi Supriyambodo saat ditemui sesuai mengikuti acara reuni Fakultas Kehutanan, Selasa (19/12/2017).
Supriyambodo mengungkapkan, Jokowi pernah marah ketika sedang nge-camp di gunung. Jokowi marah karena melihat temannya membuang bungkus mi instan sembarangan.
"Ketika sedang masak, teman-teman dimarahi karena buang bungkus mi sembarangan," ucapnya.
Setelah memarahi teman-temannya, lanjut Supriyambodo, Jokowi lalu mengambil bungkus mi yang dibuang oleh temannya itu dan memasukkan ke kantong. Setelah itu, Jokowi membawa turun bungkus tersebut dan membuangnya ke tempat sampah.
"Bungkus-bungkus mi instan itu dikantongi, dibawa sampai turun, dan dibuang ke tempat sampah," tuturnya.
Tak hanya itu, Supriyambodo menceritakan kebanggaan mendaki gunung kala tahun 1980-an itu adalah sampai ke puncak. Selain itu, juga mengambil bunga edelweis sebagai bukti telah sampai ke puncak.
Namun, Jokowi tidak setuju memetik bunga edelweis. Dia menasihati teman-temannya agar jangan memetik dan membawa turun bunga edelweis. Sebab, nantinya bunga tersebut ketika sampai di bawah hanya menjadi sampah.
"Pak Jokowi mengatakan cukup dinikmati saja keindahannya. Kalau dibawa turun, nantinya kita akan hanya menjadikan dia (bunga edelweis) sampah, padahal dia (bunga edelweis) indah. Nah, kata-kata itu yang paling berkesan bagi saya sampai saat ini," ujar Supriyambodo.
Baca juga: Dosen Pembimbing Skripsi Cerita Blak-blakan soal Jokowi saat Mahasiswa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.