Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Ditemukan Tewas di Kapal Saat Menuju Pelabuhan Gunungsitoli

Kompas.com - 20/12/2017, 12:58 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Sebanyak satu penumpang kapal dan satu anak buah kapal (ABK) milik PT Wira Jaya Logitama Line ditemukan tewas pada Rabu (20/12/2017) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kapal itu dalam pelayaran dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli, demikian disampaikan Pejabat Sementara Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Nias, Bripka Restu Gulo, saat dihubungi melalui telepon Rabu (20/12/2017) pagi.

”Berdasarkan informasi yang didapat petugas bahwa telah terjadi tindak pidana pembunuhan di atas Kapal Wira Glori milik PT Wira Jaya Logitama Line,” ujar Restu.

Diketahui korban penumpang bernama Odalige Harefa (50) beralamat di Desa Limba Barora, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, mengalami luka berat.

Adapun korban meninggal dunia yakni ABK bernama Anugrah (25) beralamat di Gunungsitoli, Nias, yang mengalami luka tusukan pada dada kanan sebelah atas.

Sedangkan pelaku bernama Peringatan Nduru (25) yang bekerja sebagai petani, beralamat di Botohili, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, mengalami luka parah pada leher kanan dan luka sobek pada jempol kaki kanan hingga meninggal dunia.

Baca juga: 2 Kapal Kecil Tabrakan di Batam, 10 Penumpang Selamat dan 2 Hilang

 

Restu menambahkan, kapal tersebut sedang berada di sekitar Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah, dalam perjalanan membawa 700 penumpang dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli. Nakhoda Nok Metusala (52) yang mendengar insiden tersebut langsung memutar balik kapal menuju Pelabuhan Sibolga.

”Kapal tadi malam posisinya sedang menuju Pelabuhan Gunungsitoli, tetapi kapten bertindak dengan memutar balik kanan kapal menuju Pelabuhan Sibolga,” kata Restu.

Sesampainya di Pelabuhan Sibolga, personel Polres Sibolga mengamankan dan mengevakuasi mayat tersebut serta tiga orang dan satu orang dalam keadaan kritis ke RSU FL Tobing dengan menggunakan ambulans.

”Saat ini kedua orang yang sudah meninggal ditaruh di kamar mayat, sementara satu orang yang kondisinya kritis dalam penanganan tim medis RSU FL Tobing,” ucapnya.

Restu mengatakan, belum diketahui motif kasus tersebut dan untuk penyelidikan akan ditangani oleh Kepolisian Resor Sibolga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com