Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dicalonkan Jadi Cagub NTT, Bupati TTU Mundur dari Ketua DPC PDI-P

Kompas.com - 19/12/2017, 20:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandes mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, setelah tidak diakomodir oleh partainya sebagai calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Raymundus, ada dua alasan dirinya memutuskan untuk hengkang dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Pertama, ia sudah cukup lelah bekerja mengurus partai itu selama 21 tahun terakhir. Raymundus mengaku, sudah memimpin partai dari 1996, sejak PDI Pro Mega sampai 2017.

"Mungkin sudah saatnya saya menyerahkan kepada yang lainnya untuk mengurus PDI-P. Sudah lama saya mengurus PDI-P sehingga sudah saatnya menyerahkan kepada yang muda dan enerjik," ujar Raymundus kepada Kompas.com, Selasa (19/12/2017) malam.

(Baca juga : Pilkada NTT, PDI-P Usung Marinus Sae-Emilia Nomleni )

Alasan berikutnya, PDI-P sudah tidak membutuhkan dirinya. "Karena DPP PDI-P memutuskan itu (mencalonkan non kader jadi calon gubernur), tanpa memberitahukan kepada kami yang kader partai," sambungnya.

Terlepas dari direkomendasikan tidaknya dirinya menjadi calon gubernur, Raymundus berharap, setidaknya DPP PDI-P menyampaikan kepada dirinya sebagai kader bahwa ia belum layak.

"Tapi justru diputuskan (non kader yang jadi calon gubernur dari PDI-P). Kemudian saya diperintahkan untuk bekerja, sehingga saya memikirkan sudah saatnya saya menyerahkan kepada yang lebih muda untuk melanjutkan perjuangan PDI-P di TTU," jelasnya.

Terkait putusan DPP PDI-P yang mencalonkan non kader jadi calon gubernur, Raymundus mengaku tidak mau mencampuri. Karena itu kewenangan penuh DPP.

Ketika ditanya kemungkinan keluar dari PDI-P, Raymundus secara diplomasi mengatakan akan melihat perkembangan ke depannya.

"Harapan saya, mereka yang mengurus PDI-P nanti, bisa dilakukan dengan baik, agar tetap mendapat simpati dari masyarakat," jelasnya.

(Baca juga : Partai Gerindra Usung Esthon-Rotok untuk Pilkada NTT )

Diberitakan sebelumnya, PDI-P resmi mengusung pasangan Marinus Sae dan Emilia J Nomleni untuk Pilkada Nusa Tenggara Timur 2018.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

"Kok cari pemimpin susah. Akhirnya ketemu deh, Bupati Ngada. Dia namanya Marinus Sae," ujar Megawati.

Sementara itu, PDI-P mengusung kadernya, Emilia Nomleni untuk mendampingi Marinus. Emilia merupakan Ketua DPC PDI-P Timor Tengah Selatan. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD NTT periode 2009-2014.

"Jadi itu wagubnya (Emilia). Mudah-mudahan bisa menang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com