Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengaku Pernah Gagal Tes Masuk Perhutani, tetapi Diterima Jadi Presiden

Kompas.com - 19/12/2017, 15:23 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku teringat masa kuliah ketika memasuki gerbang Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain teringat masa kuliah, alumni Fakultas Kehutanan ini juga menceritakan dahulu bercita-cita menjadi pegawai Perhutani tetapi tidak diterima.

"Tadi ketika masuk ke kampus yang kita cintai ini, kenangan saya kembali 37 tahun yang lalu sebagai mahasiswa yang rambutnya masih gondrong dan celananya cutbray," ujar Presiden Joko Widodo, Senin (19/12/2017).

Presiden Joko Widodo menceritakan, dahulu semasa kuliah cita-citanya sama dengan mahasiswa kehutanan pada umumnya. Saat itu, ia bercita-cita bekerja menjadi pegawai perhutani.

"Dulu cita-cita saya sama dengan rekan-rekan lainnya di sini kepengen menjadi pegawai Perhutani," tuturnya.

Setelah lulus, Jokowi kemudian mendaftar dan mengikuti tes untuk mengejar cita-citanya menjadi pegawai Perhutani. Namun cita-cita itu kandas karena tidak lolos tes.

"Saya daftar, ikut tes tapi tidak diterima, diterimanya jadi presiden," ucap Presiden Joko Widodo sambil tertawa.

Baca juga : Lima Hari ke Depan, Jokowi Blusukan ke Lima Provinsi Ini

Setelah gagal tes masuk Perhutani, saat itu Jokowi mengaku sempat berpikir apakah dirinya terlalu bodoh atau jangan-jangan banyak pegawai titipan.

Namun demikian, Presiden Joko Widodo menerima kenyataan itu sebagai kehendak Yang Maha Kuasa.

"Saya mikir-mikir apa bodoh banget, atau tesnya tidak benar, atau jangan-jangan banyak titipan, jadi berpikir jelek. Ya, ini sudah menjadi kehendak Allah," katanya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan setiap orang boleh bercita-cita untuk menjadi apa saja, namun tetap Tuhan yang menentukan nasib seseorang.

"Kadang cita-cita ya boleh, tapi Allah yang berkehendak lain," bebernya.

Usai memberikan kuliah umum di puncak peringatan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) Dies Natalis ke-68 di Graha Sabha Pramana, Presiden Joko Widodo ditemani Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum Keluarga Alimni Gadjah Mada (KAGAMA) Ganjar Pranowo dan Rektor UGM Panut Mulyono berjalan kaki menuju Fakultas Kehutanan untuk mengikuti acara reuni.

Baca juga : Harga BBM di Papua Hanya Turun Saat Jokowi Blusukan ke Papua, Ini Komentar Istana...

Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo juga menanam pohon cendana di Kompleks Fakultas Kehutanan.

Kompas TV Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com