Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Temukan Potongan Tubuh yang Diduga Milik Nelayan yang Hilang

Kompas.com - 18/12/2017, 19:54 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — Memasuki hari kedua pencarian nelayan Ahmad (43), warga Kampung Rambutan, Kelurahan Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang hilang saat mencari ikan di Sungai Sebaung belum membuahkan hasil.

Kasie Operasi Basarnas Kalimantan Timur-Utara Octavianto mengatakan, Ahmad hilang di sungai yang menjadi habitat buaya. Dalam pencarian Ahmad, tim SAR hanya menemukan potongan tubuh yang diduga jari tangan korban.

"Unsur SAR gabungan dari keluarga korban menemukan bagian tubuh yang dicurigai milik korban berupa jari tangan yang kemungkinan dimuntahkan buaya. Di sekitar LKP juga ditemukan adanya jejak kaki," ujarnya, Senin (18/12/2017).

Menurut Octavianto, pencarian korban harus hati-hati. Sebab, sungai tempat Ahmad dilaporkan hilang saat mencari ikan merupakan habitat buaya muara yang cukup ganas. Apalagi, peristiwa buaya memangsa manusia sudah sering terjadi di Sungai Sebuku.

 

(Baca juga: Nelayan Hilang Saat Mencari Ikan di Sungai, Warga Hanya Temukan Perahu)

Sebelumnya, Ahmad dilaporkan hilang di Sungai Sebuku saat mencari ikan. Ahmad berangkat mencari ikan pada Sabtu (9/12/2017) dan dilaporkan hilang seminggu setelah perahu Ahmad ditemukan oleh teman-teman seprofesinya yang mencari Ahmad. 

Saat ditemukan, semua peralatan perahu dalam keadaan utuh. Namun, ikan hasil tangkapan Ahmad sudah membusuk. Bahkan jaring milik Ahmad masih terpasang di sungai dan ditemukan dalam keadaan rusak.

Upaya pencarian tim SAR Basarnas Nunukan belum membuahkan hasil sehingga upaya pencarian akan dilanjutkan esok hari.

Kompas TV Gelombang tinggi menyebabkan seorang warga terperangkap saat mencoba menyelamatkan rakit yang hanyut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com