Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kapal Kecil Tabrakan di Batam, 10 Penumpang Selamat dan 2 Hilang

Kompas.com - 18/12/2017, 09:38 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Dua kapal kecil terlibat tabrakan di sekitar perairan Bulang Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (17/12/2017) malam.

Sepuluh penumpang bisa diselamatkan, sedangkan dua lainnya masih dicari. Korban hilang bernama Said Faisal dan Ismail.

"Dari 10 penumpang, enam orang masih dilakukan perawatan dan empat orang lagi sudah bisa dipulangkan kekediamannya," kata Yones Hermanto, kordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos Batam, Senin (18/12/2017).

Ratna, salah seorang korban yang selamat menceritakan kejadian ini terjadi berawal sekitar pukul 19.35 WIB malam kemarin ketika kapal pancung (kapal kecil) yang ditumpangi dirinya beserta keluarga ditabrak salah satu kapal kecil lainnya dari arah perairan Sagulung.

"Kami berangkat dari pelabuhan Bulang Lintang dengan tujuan pelabuhan Sagulung menggunakan boat pancung dengan tekong (juru mudi) bernama Ismail. Selang beberapa menit kemudian kapal kami ditabrak oleh kapal pancung lain berasal dari arah Sagulung," katanya.

Namun secara kebetulan, lanjut Ratna, dari arah pelabuhan Bulang Lintang terdapat kapal pancung lain yang lewat, sehingga pada saat bertabrakan dan kapal terbalik, para penumpang yang tenggelam dengan cepat naik ke atas kapal yang lewat tersebut.

"Saat itulah kami dievakuasi dan dibawa ke RSUD Embun Fatimah untuk mendapatkan pertolongan pertama," ujarnya.

Baca juga : Kapal Tabrakan di Perairan Buton, Satu Nelayan Hilang

Sementara itu, Yones mengatakan, Senin (18/12/2107) pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, pencarian sudah kembali dilakukan untuk mencari dua korban yang sampai kini belum ditemukan, yakni Ismail dan Said Faisal.

"Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dan dibagi beberapa tim untuk menyisir perairan sekitar kejadian, yakni perairan Bulang Lintang," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga yang dikinfirmasi mengaku saat ini pihaknya dari Ditpolair Polda Kepri sudah mengamankan dan menahan tekong kapal pancung yang bernama Sulihan yang menjadi penyebab tabrakan itu.

"Beliau kami tahan kerana diduga lalai mengemudikan kapal pancungnya, sehingga menimbulkan kecelakaan laut," kata Erlangga.

Kompas TV Sebuah kapal tanker berbendera Indonesia, Kartika Segara, bertabrakan, dengan kapal keruk, berbendera dominika di Selat Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com