Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Jika Tak Ada Nama Aa Gym, Uu Ruzhanul Dinilai Paling Tepat Dampingi Ridwan Kamil

Kompas.com - 17/12/2017, 20:15 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil survei Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi (eLSID), Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum paling banyak dipilih ketika survei menanyakan tentang siapa sosok yang pantas menjadi calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

Direktur eLSID Dedi Barnadi mengatakan, dalam survei itu, responden diajukan dua simulasi tentang calon wakil gubernur yang pantas mendampingi Ridwan Kamil dengan skema pertama lima nama.

Hasilnya, dai kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dianggap menjadi yang paling pantas menurut 22,8 persen responden.

Di urutan dua dan tiga terdapat nama Uu Ruzhanul Ulum 19,8 persen dan Daniel Mutaqien 12,3 persen. Sedangkan responden yang tidak menjawab sebanyak 23 persen.

Skema kedua, saat nama Aa Gym tidak diajukan sebagai calon wakil, Uu Ruzhanul Ulum berada di urutan teratas. Sebanyak 23,8 persen responden menilai Bupati Tasikmalaya itu sebagai sosok yang paling tepat menjadi pasangan Ridwan Kamil.

Penilaian responden terhadap Uu ini jauh melebihi pesaing terdekatnya yakni Daniel Mutaqien yang hanya dinilai pantas oleh 14,9 persen responden.

Baca juga : Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar, Ridwan Kamil Harap SK Tak Berubah

Dedi menjelaskan, saat nama Aa Gym dihilangkan responden yang asalnya memilih dai tersebut beralih ke Uu dan sebagiannya belum mau menjawab. Ini terlihat dari adanya peningkatan pada presentase pemilih Uu dan yang belum menjawab.

"Saat ada Aa Gym, Uu dinilai pantas oleh 19,8 persen responden. Saat nama Aa Gym enggak ada, jadi 23,8 persen," jelas Dedi di Bandung, Minggu (17/12/2017).

Dedi menambahkan, saat nama Aa Gym dihilangkan, responden yang tidak memilih meningkat dari 25 persen, menjadi 34,4 persen. Menurut dia, dalam simulasi kedua pihaknya sengaja menghilangkan nama Aa Gym karena pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu kecil kemungkinan terjun ke ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

"Sekarang kan partai pengusung Ridwan Kamil sudah punya calon, dan itu bukan Aa Gym," imbuhnya.

Baca juga : Hasil Survei: Popularitas dan Elektabilitas Uu Ungguli Cawagub Peserta Konvensi Lainnya

Responden, kata Dedi, memiliki beberapa alasan utama sehingga menilai Uu sebagai sosok yang paling pantas untuk menjadi pendamping Ridwan Kamil.

"Kami juga sudah melakukan survei juga dengan mewawancara 45 tokoh Jawa Barat. Hasilnya, Uu dinilai identik sebagai sosok yang berpengalaman di pemerintahan. Saat kami menyebut nama Uu, yang pertama diketahui oleh responden itu ya Bupati Tasikmalaya dan santri,” bebernya.

Survei dilakukan pada 30 November hingga 8 Desember 2017 terhadap 630 responden yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.

Penilaian ini berbeda saat nama Daniel Mutaqien diajukan kepada responden. Mereka lebih mengenal Daniel sebagai putra Bupati Indramayu serta tokoh kepemudaan.

Baca juga : Jika Uu Ruzhanul Tak Dipilih Jadi Cawagub, PPP Ancam Tinggalkan Ridwan Kamil

Lebih lanjut Dedi katakan, adanya harapan terhadap sosok berpengalaman yang juga kental dengan pesantren ini tercermin dalam survei tersebut. Saat ditanya pertimbangan apa dalam memilih, 22,7 persen responden menjawab pemimpin harus mampu mengatasi persoalan ekonomi.

"Lalu pertimbangan lainnya yaitu harus jujur 11,5 persen berpihak ke masyarakat 10,8 persen dan faktor keagamaan 10,5 persen,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com