Nelayan Hilang Saat Mencari Ikan di Sungai, Warga Hanya Temukan Perahu

NUNUKAN, KOMPAS.com – Ahmad (41) warga kampung Rambutan, Kelurahan Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan yang berprofesi sebagai nelayan dilaporkan hilang saat mencari ikan di seputaran Sungai Sebuku.

Tarso, keponakan Ahmad menjelaskan, Ahmad berangkat mencari ikan di seputaran Sungai Sebuku sejak Sabtu (9/12/2017). Namun, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Biasanya kalau melaut hanya empat hari, ini sampai hari ini belum diketahui di mana," ujar Tarso di Nunukan, Minggu (17/12/2017).

Tarso menambahkan, biasanya Ahmad mencari ikan bersama nelayan lainnya di sungai Sebuku. Di sungai tersebut banyak buaya.

Namun, pada saat para nelayan lain melewati sungai di mana biasanya Ahmad mencari ikan, mereka tidak menemukan adanya tanda-tanda perahu.

Mereka mengira Ahmad telah pulang duluan.

Namun, sesampainya di Kabupaten Nunukan, para nelayan baru tahu bahwa Ahmad belum pulang.

Curiga terjadi sesuatu dengan Ahmad, mereka kemudian mencari Ahmad pada Sabtu (16/12/2017) pagi.

"Teman-teman nelayan ketemu dengan perahu paman Ahmad pada Sabtu siang sekitar jam 14.00 Wita," imbuh Tarso.

Saat ditemukan, perahu Ahmad sudah dalam keadaan hampir tenggelam karena terisi air. Sementara hasil menjaring ikan yang ada di perahu sudah membusuk.

Ditemukan juga jaring dalam posisi terpasang di sungai. Kondisinya rusak. Namun, sosok Ahmad tidak diketahui keberadaanya.

"Perahunya ditemukan utuh, ikannya busuk semua. Perahunya tidak terikat, tapi ada di sungai. Jaringnya masih terpasang, tapi rusak," ucap Tarso.

Sungai Sebuku terkenal sebagai sarang buaya rawa. Sudah beberapa kali buaya di sungai tersebut memangsa orang yang sedang beraktifitas di sungai.

Pada Sabtu sore, keluarga Ahmad melaporkan kejadian hilangnya Ahmad ke kantor Kepolisian Sektor Nunukan dan Basarnas Kabupaten Nunukan.

Pada Minggu pagi, tim SAR Basarnas Kabupaten Nunukan dibantu rekan Ahmad kembali melakukan pencarian di lokasi ditemukannya perahu Ahmad.