PEKALONGAN, KOMPAS.com - Aminah (88), warga Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tewas setelah tertimpa tembok bangunan rumahnya saat gempa mengguncang pada Jumat (15/12/2017) malam. Nenek Aminah meninggal saat dirinya sedang tertidur.
Affandi (28), keponakan nenek Aminah, menjelaskan, saat dibawa ke RSUD Bendan Kota Pekalongan, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Aminah mengalami luka di kepala akibat benturan dengan reruntuhan bangunan rumahnya.
"Saat saya melihat di rumah sakit nenek sudah dijahit kepalanya, tapi setelah itu tahu bahwa sudah meninggal," kata Affandi.
Affandi mengetahui nenek Aminah menjadi korban reruntuhan setelah mendapat kabar dari keluarga dan tetangga. Dirinya pula yang melihat dan membawa langsung Aminah ke rumah sakit.
"Itu kan tembok rumah runtuh sebelumnya tertimpa tembok bangunan bekas pabrik spanduk, usianya sudah 50 tahun," lanjut dia.
Baca juga : Korban Tewas akibat Gempa di Pulau Jawa Bertambah Jadi Dua Orang
Affandi dan keluarga berencana mencari siapa pemilik pabrik spanduk tersebut yang temboknya runtuh untuk meminta pertanggungjawaban.
Jenazah Aminah sendiri pada Sabtu (16/12/2017) dimakamkan pihak keluarga di pemakaman Sapuro.
Baca juga : Tentang Gempa Taksimalaya, Satu Orang Tewas dan Sejumlah Bangunan Rusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.