Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Kalau Saya Korupsi, Saya Malu dan Pasti Mengundurkan Diri

Kompas.com - 14/12/2017, 23:39 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji bakal mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di Jateng jika dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Hal tersebut dikatakan saat menjawab pertanyaan para kepala daerah menyangkut pemberitaan terhadap dirinya terkait kasus tersebut.

“Iyalah, kalau saya terlibat korupsi, ya saya mundur meski itu kejadian di DPR. Malu toh saya,” kata Ganjar seusai workshop tunas integritas bersama kepala daerah di Jateng, Kamis (14/12/2017) di Semarang.

Ganjar menjamin bahwa dirinya tidak teribat dan melakukan korupsi dalam kasus tersebut. Dia juga mengaku tidak pernah menerima uang suap dari para pihak terkait e-KTP.

Menurut Ganjar, tuduhan kepada dirinya perlu diurutkan dari segi waktu. Dia mencontohkan, tuduhan dia menerima suap berkisar pada bulan September-Oktober. Dalam tuduhan, dia menerima uang 520.000 dollar AS.

Uang suap tersebut diberikan oleh Mustokoweni, yang dibungkus di dalam amplop. Padahal, kata Ganjar, Mustokoweni telah meningal dunia pada bulan Juni.

“Saya enggak korupsi, tapi dituduh korupsi, malu saya. Korupsi enggak sih Pak Ganjar, terima duit Rp 5 miliar enggak sih Pak Ganjar. Ada melihat saya terima amplop, apa iya Rp 5 miliar itu dalam amplop,” ujar mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

“Coba tanya kapan disogok September-Oktober, siapa yang menyogok Bu Mustokoweni, dia meninggal bulan Juni. Katanya ada karangan tidak betul, saya berpendirian saja saya tidak korupsi,” tambahnya.

Baca juga: Ganjar: Mengapa Nama Saya Selalu Disebut di Kasus e-KTP?

Menurut Ganjar, tuduhan kepada dirinya hanya bersumber dari omongan satu orang.

Sebelumnya, Ganjar bicara blak-blakan mengapa namanya selalu dikaitkan dengan kasus korupsi e-KTP, sedangkan nama lainnya tidak terkait.

Pria berambut putih ini mengatakan, penyebutan namanya di berbagai berita dan dakwaan terdakwa kasus e-KTP tidak lepas karena dia menjawab pertanyaan yang datang kepadanya.

"Itu cuma siapa yang siapa berani bicara saja. Yang enak kan jawab lupa dan tidak tahu. Itu jawaban paling aman," katanya.

Kompas TV Gubernur Jawa Tengah, bantah tudingan yang menyebut dirinya menerima sejumlah uang dalam proyek E-KTP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com