Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pendaki yang Tersesat di Gunung Merapi Ditemukan Selamat

Kompas.com - 14/12/2017, 16:03 WIB
Labib Zamani

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Dua pendaki Gunung Merapi yang tersesat akhirnya ditemukan tim relawan gabungan dalam kondisi selamat, Kamis (14/12/2017). Dua pendaki itu adalah Sucipto dan Muhammad Zada Lubab. Mereka ditemukan tim relawan secara terpisah.

Muhammad Zada Lubab ditemukan sekitar pukul 06.39 WIB tak jauh dari Basecamp Sapuangin. Sedang Sucipto ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB di sekitar Pasar Bubrah. Kedua pendaki dalam kondisi lemah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinung membenarkan, kedua pendaki telah ditemukan. Hujan dan kabut mengiringi proses pencarian kedua pendaki tersebut. Sementara kedua pendaki tesebut kondisinya lemah.

"Pedaki bernama Sucipto dan Muhamad berhasil ditemukan. Untuk Sucipto kita evakuasi lewat Sapuangin Deles memakai ambulance Pemkab Boyolali. Untuk Muhamad kita evakuasi lewat Selo memakai ambulance PSC 119," kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (14/12/2017).

(Baca juga : Dua Pendaki Merapi Tersesat, BPBD Boyolali Lakukan Pencarian )

Pencarian kedua pendaki, melibatkan berbagai relawan dari wilayah eks Karesidenan Surakarta. Meliputi BPBD Boyolali, BTNGM, Basarnas Pos Surakarta, Barameru, kepolisian, SAR Klaten, MTA dan lainnya.

Mereka dibagi beberapa kelompok untuk mencari keberadaan kedua pendaki itu.

Sebelumnya, dua pendaki bersama 12 orang teman satu rombongan turun dari puncak Gunung Merapi pada Selasa (12/12/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. Karena kabut sangat tebal, perjalanan turun ditunda sampai pukul 09.00 WIB.

Lantaran mempunyai riwayat cidera di jempol kaki yang menghambat perjalanan, Muhammad Zada Lubab menyuruh teman-temannya untuk turun duluan dan menunggu di Pasar Bubrah.

(Baca juga : Cuaca Buruk, Pencarian 2 Pendaki Gunung Merapi Dihentikan Sementara )

"Ditunggu sampai pukul 13.00 WIB tidak ada kabar, kemudian teman-teman korban melaporkan kejadian itu kepada pos relawan di sana," ungkapnya.

"Rekan Barameru melakukan pencarian sampai tengah malam karena belum menemukan survival pencarian dihentikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com