Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2017, 15:06 WIB
Labib Zamani

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Pencarian dua pendaki yang tersesat di Merapi terus dilakukan. Enam kelompok relawan pun diterjunkan untuk melacak keberadaan dua pendaki dari Banyumas dan Semarang itu.

Kepala Resort Selo Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Suwiknyo mengatakan, pencarian dua pendaki telah dilakukan sejak Selasa (12/12/2017) malam bersama relawan Barameru.

"Pencarian kita lanjutkan hari ini. Sudah enam kelompok dari berbagai relawan se-wilayah Solo Raya menyisir ke lokasi dua pendaki yang dikabarkan tersesat," kata Suwiknyo di Basecamp Barameru di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2017).

Meski sudah dilakukan penyisiran, belum ada tanda-tanda keberadaan dua pendaki yang tersesat tersebut.

(Baca juga : Dua Pendaki Merapi Tersesat, BPBD Boyolali Lakukan Pencarian )

"Hari ini belum ada titik temu. Baru ada indikator-indikator yang sudah kita perkirakan dari awal semoga itu benar adanya," tuturnya.

"Kita berencana tujuh hari ke depan melakukan operasi pencarian dua pendaki yang tersesat," tambahnya.

Dua pendaki itu adalah Sucipto, warga Rempoh, Baturaden, Banyumas dan Muhammad Zada Lubab warga Celombo, Kecamatan Lopak, Kabupaten Semarang.

"Dua pendaki ini terpisah. Yang Sucipto kita perkirakan ada di sebelah barat Gunung Merapi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, korban bersama 12 orang anggota rombongan turun dari puncak Merapi Selasa (12/12/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. Karena kabut sangat tebal perjalanan turun ditunda sampai pukul 09.00 WIB.

(Baca juga : Cuaca Ekstrem, Puluhan Pendaki dari Gunung Gede Pangrango Diturunkan )

Lantaran mempunyai riwayat cidera di jempol kaki yang menghambat perjalanan, Muhammad Zada Lubab menyuruh teman-temannya turun duluan dan menunggu di Pasar Bubrah.

"Ditunggu sampai pukul 13.00 WIB tidak ada kabar, kemudian teman-teman korban melaporkan kejadian itu kepada pos relawan di sana," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinung. 

Kompas TV Setelah 3 hari hilang, pendaki yang terpisah dengan rombongannya di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, akhirnya ditemukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com