BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat agar tak merayakan malam tahun baru di atas jembatan layang Pasupati. Sebab, jembatan tersebut masih dalam tahap perbaikan oleh Kementrian PUPR.
"Tahun baru di Pasupati gak boleh karena belum clear. Jangan sampai urusan keselamatan dikorbankan hanya untuk perayaan," ucap Ridwan seusai menghadiri rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017 di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (13/12/2017).
"Saya imbau, nanti diamankan Kapolres tidak boleh ada perayaan di atas Pasupati karena perbaikan belum selesai," tegas Emil, sapaan akrabnya.
Pemerintah Kota Bandung, sambung Emil, telah menyediakan tiga lokasi yang akan dijadikan pusat perayaan malam tahun baru di Bandung. Antara lain, Alun-alun Bandung atau seputaran Jalan Asia Afrika, Alun-alun Ujungberung dan Alun-alun Cicendo.
(Baca juga : Perayaan Natal 2017, Polisi Jaga Ketat 13 Gereja Besar di Bandung )
"Tahun baru ini saya akan pecah konsentrasi akan ada di Alun-alun Bandung atau Asia Afrika, Alun-alun Ujungberung, dan di Alun-alun Cicendo. Jadi ada tiga lokasi yang akan menjadi kegiatan resmi sehingga konsentrasi masa bisa kita pecah," tuturnya.
Disinggung soal mulai maraknya peredaran petasan dan kembang api, Emil mengatakan hal itu menjadi kebijakan kepolisian.
"Saya titip juga masalah petasan nanti minta pendapat Pak Kapolres dibatasi atau dilarang saya ikut saja. Pertimbangannya betul-betul dari keamanan saja kalau perlu dilarang kita larang, kalau dibatasi ya kita ikut saja," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.