Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung, BNPB Siapkan Pusat Pendistribusian Logisitik Pendamping

Kompas.com - 12/12/2017, 14:46 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sebuah pusat distribusi logisitik pendamping untuk melayani kebutuhan pengungsi akibat letusan Gunung Agung, Karangasem, Bali.

Sebelumnya, pos komando dipusatkan di Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Karangasem. Namun, untuk mengantisipasi hal terburuk, BNPB menyiapkan pusat logisitik pendamping.

Direktur Pengurangan Risiko Bencana BNPB, Lilik Kurniawan mengatakan, rencana ini tidak lepas dari catatan letusan Gunung Agung tahun 1963. Saat itu, Karangasem sempat terisolasi akibat putusnya akses jalan.

"Rencananya pendekatan logistik diupayakan pendampingan bersama Pemerintah Provinsi Bali," kata Lilik di pos pantau Gunung Agung, Selasa (12/12/2017).

 

(Baca juga : Tindakan Pertama yang Harus Dilakukan Warga jika Gunung Agung Erupsi)

Pos Pendamping ini rencananya akan dipusatkan di gedung Politeknik, Denpasar di jalur By Pass yang menghubungkan Kota Denpasar dan Karangasem.

Pos logisitik pendamping ini akan melayani kebutuhan logistik pengungsi yang tersebar di lima Kabupaten. Dari pos pendamping kemudian didistribusikan ke kabupaten. Dari kabupaten lalu ke tingkat kecamatan hingga desa.

"Begitu kondisi memburuk akan mensuplai lima kabupaten termasuk Karangasem," ujarnya.

Dari pantauan BNPB, banjir lahar dingin dari Gunung Agung di sejumlah titik membawa serta material yang berpotensi merusak akses jalan.

Apalagi curah hujan terus meninggi dalam beberapa waktu ke belakang. "Ancaman sungai yang nyata terlihat saat ini, kita terus berkordinasi dengan BMKG untuk mengetahui curah hujan," tutupnya.

Kompas TV Gubernur Bali kembali menegaskan, wisata di Bali aman untuk dikunjungi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com