Kapolres Ogan Ilir Benarkan 2 Terduga Teroris Ditangkap di Daerahnya

INDRALAYA, KOMPAS.com - Densus 88 anti teror Mabes Polri dikabarkan melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Ogan Ilir berinsial RK alias YZ, di Gang Seroja, Dusun 5, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (10 Desember) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dalam penangkapan itu, tim Densus 88 mengamankan lima orang di dalam rumah dan dibawa ke Mako Brimob Polda Sumsel untuk diperiksa.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad yang dikonfirmasi, Senin (11/12/2017), membenarkan adanya operasi penangkapan terhadap terduga teroris itu.

Penangkapan itu, jelas Gazali Ahmad, dilakukan pada hari Minggu pagi sekitar pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB di rumah milik mertua RK bernama Suryati.

Dalam penangkapan minggu pagi itu, polisi mengamankan dua orang, masing-masing AK dan kakak iparnya, MS. AK dan MS dibawa dengan mata terutup ke Mako Brimob Polda Sumsel.

Sementara tiga orang lainnya masing-masing Suryati (mertua AK), Erny (istri AK) dan Khasanah (kakak ipar AK) dibawa pada sore harinya.

“Memang benar, dapat saya katakan di sini bahwa kemarin hari minggu tanggal 10 Desember 2017, pukul 02.00 WIB hingga 04.00 ada kegiatan dari Densus 88 antiteror Mabes Polri di Ogan Ilir ini tepatnya di Gang Seroja, Dusun 5 Desa Pula Semambu, Dilakukan penangkapan terhadap seorang diduga pelaku jaringan teroris. Dari kegiatan jam empat subuh itu Densus 88 membawa satu keluarga berisi lima orang ke Mako Brimob Polda Sumsel," katanya.

Baca juga : Dua Terduga Teroris Dikabarkan Ditangkap di Ogan Ilir Sumatera Selatan

Setelah menjalani pemeriksaan, empat orang masing-masing Suryati, MS atau Muhammad Suryadi, Erny dan Khasanah dipulangkan sekitar pukul 20.00 WIB hari Minggu. Sedangkan AK yang merupakan suami Erny masih berada di Mako Brimob Polda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan.

Sementara pantauan hari Senin, rumah terduga teroris tersebut tampak lengang. Tidak terlihat ada aparat yang terlihat di rumah tersebut.

Garis polisi yang sebelumnya terpasang juga sudah tidak ada lagi. Keempat orang yang sudah dipulangkan masing-masing Suryati, Muhammad Suryadi, Khasanah serta Erni (istri AK) yang tengah hamil juga ada di dalam rumah.

Baca juga : Jadi Sopir Panggilan, Terduga Teroris di Malang Jarang Pulang