SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur Jatim, La Nyalla Matalitti diberi tugas khusus oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Tugas itu yakni mencari partai koalisi untuk pencalonan La Nyalla di Pilkada Jatim 2018 dalam 10 hari sejak Senin (11/12/2017).
DPD Partai Gerindra Jatim mendapatkan tembusan surat tugas untuk mantan ketua umum PSSI itu pada Minggu (10/12/2017) malam.
"Tembusan sudah kami terima kemarin malam," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Hendro Subianto saat dihubungi Senin (11/12/2017).
Dalam surat nomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017 itu dijelaskan, nama La Nyalla sebagai cagub Jatim sedang diproses DPP Partai Gerindra. Karena itu, selain diminta mencari mitra koalisi, La Nyalla diminta menyiapkan kelengkapan pemenangan.
Salah satu poin isi surat menegaskan, jika La Nyalla tidak bisa melaksanakan tugas hingga 20 Desember, maka surat tersebut dianggap tidak berlaku.
(Baca juga : La Nyalla: Pendukung Saya Tak Sabar Buat Kendaraan Independen )
Hendro menilai, surat tersebut adalah tugas yang diperuntukkan secara pribadi kepada La Nyalla dan tidak melibatkan pengurus DPD Partai Gerindra Jatim. "Sesuai isi suratnya, tugas itu untuk pribadi La Nyalla, bukan untuk DPD Gerindra Jatim," ucapnya.
Partai Gerindra sampai saat ini belum menentukan langkah politiknya di Pilkada Jatim.
Sebelumnya, partai ini sempat mendekati Bupati Trenggalek, Emil Elistyanto Dardak yang akan diusung sebagai cagub Jatim. Namun suami artis Arumi Bachsin itu memilih menjadi calon wakil Khofifah Indar Parawansah.
Gagal mendekati Emil Dardak, Gerindra juga sempat mendekati Azrul Ananda, Presiden klub sepakbola Persebaya Surabaya yang juga putra mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
