Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Kelas Jadi Tempat Pengungsian, Siswa SD di Wonogiri Ujian di Mushala dan Perpustakaan

Kompas.com - 10/12/2017, 17:25 WIB
Labib Zamani

Penulis

WONOGIRI, KOMPAS.com -  Sebanyak 74 siswa SDN 1 Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah melaksanakan ujian akhir semester (UAS) gasal di mushala dan ruang perpustakaan sekolah mereka, Senin (11/12/2017). Sebab, semua ruang kelas digunakan untuk tempat mengungsi korban bencana banjir dan tanah longsor.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, Siswanto mengatakan, ujian akhir semester gasal tingkat SD di Wonogiri akan berlangsung sampai Senin (11/12/2017). 

"Anak-anak sudah kita persiapkan walaupun dalam keadaan darurat untuk bisa mengikuti kegiatan UAS di mushala dan perpustakaan," kata Siswanto kepada Kompas.com di Wonogiri, Minggu (10/12/2017).

Siswanto menjelaskan, karena jumlah siswa yang cukup banyak maka ujian tersebut tidak bisa serentak dilaksanakan pada pagi hari. Ujian akhirnya dibagi menjadi dua gelombang, yakni pagi dan siang hari.

Baca juga : BPBD Jateng: Wonogiri Darurat Bencana Selama 7 Hari

Pascabencana banjir dan tanah longsor yang menimpa sejumlah desa dan kecamatan di Wonogiri, SDN 1 Dlepih dijadikan sebagai lokasi pengungsian bagi warga yang terkena dampak bencana tersebut.

Meski demikian, kata Siswanto, kegiatan belajar dan mengajar (KBM) siswa SDN 1 Dlepih tetap berjalan lancar. Ruangan yang digunakan sebagai KBM adalah mushala dan perpustakaan sekolah.

"Jadi, kebutuhan pendidikan anak ini tetap bisa kita berikan. Sehingga mereka masih bisa mengikuti KBM dengan baik," papar dia.

Siswanto menyebutkan, di Kecamatan Titomoyo siswa yang terkena dampak banjir dan tanah longsor ada 88 orang. Mereka tersebar di beberapa desa. Sementara jumlah total sekolah di Wonogiri yang terkena dampak bencana ini ada 11 sekolah, lima SMP dan enam SD.

"Jumlah keseluruhan siswa yang terkena dampak bencana di Wonogiri ada 250 orang. Mereka tetap mengikuti KBM dengan baik dan lancar," imbuh Siswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com