Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Biaya Sekolah Anak, Kuli Bangunan Ini Nekat Gondol Sepeda Gunung

Kompas.com - 09/12/2017, 19:23 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis


JEPARA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meringkus terjang Arman (45), warga Kecamatan Mayong, Jepara, seorang pelaku pencurian spesialis sepeda gunung

Melalui kamera pengintai, pelaku terlihat menuntun sepeda gunung di kawasan perumahan PLTU Pondok Samudra, Jepara. Praktis, petugas sekuriti menjadi bertanya-tanya mengingat pelaku sebelumnya masuk perumahan hanya dengan berjalan kaki. Terlebih lagi, saat itu masih dini hari ketika warga sudah terlelap.

Setelah petugas tadi menghubungi Polsek Jepara, tak berselang lama pelaku yang masih berada di sekitar perumahan pun dihampiri.

"Begitu mengetahui ada polisi, pelaku kabur dan sepeda gunung ditinggalkan begitu saja. Kami kejar dan tertangkap. Satu orang berhasil dibekuk dan satu orang lagi lolos setelah melompati pagar setinggi meter. Kejadian awal pekan ini," kata Kapolsek Jepara AKP Sriyono kepada Kompas.com, Sabtu (9/12/2017).

Dari tangan pelaku, aparat kepolisian mengamankan lima sepeda gunung hasil pencurian. Polisi juga masih berupaya memburu seorang lagi pelaku yang diduga menjadi otak sindikat pencurian spesialis sepeda gunung tersebut.

"Pelaku melanggar Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Kami masih buru lagi seorang pelaku. Dugaan kami, mereka ini sindikat pencuri sepeda gunung yang beroperasi di pantura," kata Sriyono.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Pencurian Gadis Difabel

Sementara itu, Arman terlihat lemas karena perbuatannya. Berulang kali bapak empat anak ini menunduk ketika dimintai keterangan.

Merasa tak mampu mencukupi kebutuhan keluarganya, kuli bangunan ini nekat mencuri sepeda gunung yang diparkir di tempat sepi.

"Listrik mahal dan saya butuh uang untuk kebutuhan sekolah anak. Saya baru kali ini mencuri, itu pun belum sempat saya jual. Saya diajak teman saya yang kabur. Saya malu dan menyesal, bagaimana nasib keluarga nantinya," tutur Arman.

Kompas TV 3 pelaku pencurian kendaraan bermotor ditembak mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com