Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bocah Hanyut di Sungai Progo, 1 Tewas dan 2 Hilang

Kompas.com - 06/12/2017, 22:59 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis



MAGELANG, KOMPAS.com - Tiga orang bocah hanyut terseret arus Sungai Progo di Dusun Jati, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2017) sore.

Seorang bocah yang ditemukan tewas bernama Ultan Arya Maheswara (11), warga Jalan Nanas 7, Perum Kalinegoro, Desa Kalinegoro. 

Sementara dua bocah lainnya yang masih hilang yaitu Muhammad Farhan Pratama (11) asal Dusun Klipan, Desa Kalinegoro; dan Ulum Munafis (11) asal Jalan Salak 4, Perum Kalinegoro.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang Edi Susanto, kejadian tersebut bermula saat tiga korban bersama dua temannya sedang bermain di Sungai Progo sekitar pukul 14.00 WIB. 

Sebelum kejadian, ketiga korban sedang bermain air, sedangkan dua lainnya bermain pasir di pinggir sungai. Menurut Edi, aliran sungai siang itu tidak terlalu deras. Cuaca di sekitar lokasi cukup cerah.

Baca juga: Hujan Deras di Kota Bandung, Bocah 7 Tahun Hanyut Terbawa Air Selokan

"Tiga korban yang main air hanyut terseret arus, satu korban ditemukan meninggal masih di sekitar lokasi lalu dibawa ke RSUD Muntilan untuk diotopsi. Sedangkan dua korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan," jelas Edi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam.

Dia menuturkan, tim SAR gabungan terdiri dari Polri, TNI, BPBD, UPT Pemadam Kebakaran (Damkar), komunitas relawan, dan masyarakat setempat. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil.

"Kami sudah melakukan penyisiran darat di sekitar Sungai Progo. Kami juga berkoordinasi dengan relawan Kabupaten Temanggung untuk memantau cuaca di hulu sungai," jelas Edi.

Sementara itu, Yogo Tri Subarkah, anggota Tim UPT Damkar Magelang yang ikut dalam pencarian, mengatakan, pencarian sementara dihentikan lantaran hujan deras mengguyur lokasi musibah dan sekitarnya. Pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan penyisiran darat dan air.

"Saat ini (lokasi) sudah hujan. Semua rekan-rekan relawan ditarik mundur," ucap Yogo.

Kompas TV Aliran sungai yang deras akibat tingginya curah hujan kemarin, membuat seorang anak hanyut saat berenang di Sungai Ciliwung. Belum kering air mata sondang, saat harus mengikhlaskan putranya, Marcel yang hanyut, terseret arus Sungai Ciliwung. Remaja berusia 15 tahun ini, diketahui terjatuh ke sungai saat sedang bersama dengan teman-temannya. Lebih dari 24 jam, tim sar melakukan pencarian menggunakan perahu karet dari lokasi terjatuhnya korban di Bidara Cina hingga di kawasan Kampung Pulo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com