Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Medis Berserakan di Tempat Pembuangan Sampah di Cirebon

Kompas.com - 06/12/2017, 22:29 WIB
Muhamad Syahri Romdhon

Penulis


CIREBON, KOMPAS.comLimbah medis alat-alat kesehatan yang tergolong bahan berbahaya dan beracun (B3) berserakan di tempat pembuangan sementara (TPS) Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).

Limbah ini memenuhi sekitar 200 meter persegi TPS yang berada di pinggir jalan umum dan pinggir sungai.

Tim Sanggar Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon bersama Kompas.com langsung mendatangi lokasi tersebut. Mereka tidak hanya menemukan sampah rumah tangga, tetapi limbah medis yang berada dalam sejumlah karung.

Menurut Ketua Umum Sanggar Lingkungan Hidup Cecep Supriyatna, dia kaget setelah menemukan banyaknya bongkahan botol yang masih berisi darah. Sebagian kondisinya terbuka karena pecah dan tutup terbuka, sebagian lagi masih tertutup rapi.

Baca juga: Parkir Sembarangan, 2 Truk Pengangkut Limbah Medis Diamankan Polisi

 

Bukan hanya itu, tim lain juga menemukan tumpukan alat suntik yang masih lengkap dengan jarumnya.

“Ini limbah medis kategori B3 yang dibuang sembarangan di TPS. Kami temukan, sisa jarum suntik, botol obat, tabung darah, dan juga bekas vaksin-vaksin. Ini sangat membahayakan karena bisa mengontaminasi manusia, berisiko kepada masyarakat yang lalu lalang di sini,” kata Cecep saat berada di lokasi.

Tim Sanggar Lingkungan Hidup juga melihat dan sempat mengumpulkan alat medis dan bungkus obat-obatan yang masih disertai nama-nama rumah sakit. Pantauan di lokasi, ditemukan bungkus obat dari Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu Lampung, Rumah Sakit Instalasi Farmasi RSKD Duren Sawit Jakarta Timur, Instalasi Farmasi Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya, dan lainnya.

“Kami tidak tahu belum paham dari mana asal limbah medis ini. Tapi ada beberapa yang kita temukan dari rumah sakit, justru bukan dari daerah Cirebon. Kondisi ini sudah beberapa kali ditemukan, tapi kali ini yang (kualitasnya) sangat besar dan banyak. Sudah parah,” ujar Cecep.

Pembuangan limbah medis B3 ini juga sangat berdekatan dengan sungai yang berjarak sekitar tiga hingga lima meter. Ini sangat berisiko limbah ini terbawa sungai dan menambah dampak bahayanya.

“Akan ada banyak penularan penyakit yang tidak terduga akibat limbah B3,” tambah Cecep.

Cecep bersama tim Sanggar Lingkungan Hidup berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon harus segera bertindak terkait masalah ini. Bahkan, dia sudah mengirimkan surat aduan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar segera turut andil menangani masalah ini.

Kompas TV Sampah medis yang diamankan di antaranya berupa alat suntik bekas, bekas infus, hingga bagian tubuh manusia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com