Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Aceh Utara Meluas, Pengungsi Mulai Kekurangan Makanan

Kompas.com - 05/12/2017, 20:48 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Korban banjir di sejumlah titik pengungsian dalam Kabupaten Aceh Utara mulai kekurangan makanan, obat-obatan dan air bersih.

Petugas pusat data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Feri Ardiansyah menyebutkan, hingga Selasa (5/12/2017) pukul 22.00 WIB, banjir merendam 23 kecamatan dari sebelumnya hanya 19 kecamatan di kabupaten itu. Ketinggian air bervariasi dari satu meter hingga satu setengah meter.

Feri menyebutkan, banjir merendam Kecamatan Seunuddon, Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, Baktiya, Baktiya Barat, Tanah Jambo Aye, Tanah Luas, Nisam Antara, Muara Batu, Sawang.

Berikutnya Kecamatan Langkahan, Samudera, Meurah Mulia, Syamtalira Aron, Lapang, Geureudong Pase, Simpang Keuramat, Syamtalira Bayu, Paya Bakong, Dewantara, Cot Girek dan Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara.

“Ada empat sungai meluap, makanya banjir semakin meluas. Keempat sungai itu yakni Krueng Keureuto, Krueng Pase, Krueng Buloh dan Krueng Tanah Jambo Aye,” terang Feri.

Baca juga : Pengungsi Banjir Aceh Utara Capai 15.475 Jiwa

Untuk menutupi kekurangan bahan makanan dan kebutuhan lainnya, sambung Feri, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Aceh. Sebagian bahan makanan telah didistribusikan. “Pendistribusian terus dilakukan untuk korban banjir,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Jailani, menyatakan, pihaknya berupaya menjangkau seluruh titik pengungsian.

“Kami juga imbau agar kepala desa terus berkoordinasi dengan camat seterusnya ke dinas sosial agar memastikan semua titik pengungsian mencukupi bahan makanan,” pungkasnya.

Baca juga : Banjir dan Longsor Rusak 11 Jembatan di Gunungkidul

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 23 kecamatan di Aceh Utara. Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib telah menetapkan bencana itu dalam status darurat bencana banjir.

Banjir kali ini disebut terparah dalam tiga tahun terakhir. Puluhan ribu rumah terendam dan ribuan orang mengungsi.

Kompas TV Siswa akhirnya dikerahkan untuk membersihkan ruang kelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com