Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Uu Ruzhanul Tak Dipilih Jadi Cawagub, PPP Ancam Tinggalkan Ridwan Kamil

Kompas.com - 05/12/2017, 20:06 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mempersilakan bakal calon gubernur Ridwan Kamil kekeuh melakukan konvensi dalam pemilihan calon wakil gubernur pendampingnya dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

“Ya boleh saja asal tidak kemudian membuat kecewa dengan hal-hal yang mengejutkan lagi,” kata Romahurmuziy saat ditemui seusai Halaqah Ulama PPP Se-Jawa Barat di Hotel Golden Flower, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Selasa (5/12/2017).

Namun demikian, jika hasil konvensi mengecewakan untuk PPP dengan tidak terpilihnya Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakil gubernur, Romahurmuziy mengatakan PPP tidak menutup kemungkinan untuk mencabut dukungan dari koalisi Ridwan Kamil.

“Dalam politik, semua kemungkinan bisa terjadi meskipun saya berharap Kang Emil konsisten dengan pilihan politik yang dari awal dia sampaikan kepada kami (memilih wagub dari kader PPP). Karena penyampaiannya dilakukan di depan forum partai di tingkat DPP dan Kang Emil didampingi pendukungnya. Saya kira kita sama-sama memiliki rekaman yang sama akan hal tersebut Ini yang saya pikir menjadi pertimbangan kembali ke depan,” ungkapnya.

(Baca juga: Pilkada Jabar, PPP Perintahkan Uu Ruzhanul Ulum Minta Restu Ulama)

Meski demikian, Romahurmuziy membantah bahwa pihaknya membuka komunikasi dengan tokoh-tokoh lain yang bakal maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Menurut dia, PPP masih fokus untuk mengusung pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sesuai dengan Surat Keputusan dukungan PPP yang sudah terbit beberapa bulan lalu.

“Bukan tipikal PPP untuk seprti itu (komunikasi dengan tokoh lain). Ketika kami memutuskan maka kami fokus. Tapi tentu ada titik dimana kita menilai. Ketika kita memberikan loyitas, keistiqimahan dan dukungan penuh, kira-kira apa timbal baliknya yang tentu sederhana dalam kacamata politik, there's no free lunch,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com