Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Palangkaraya Ringkus Suami Istri Pengedar Sabu dari Jaringan Lapas

Kompas.com - 05/12/2017, 19:45 WIB
Kurnia Tarigan

Penulis


PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Badan Narkotika Nasional Kota Palangkaraya meringkus JB dan AI, pasangan suami istri pengedar sabu, di rumah kontrakan mereka di Jalan Murjani, Kota Palangkaraya. Dari tangan kedua tersangka, BNN menyita 24 paket sabu siap edar dan timbangan. 

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Palangkaraya Soedjai mengatakan, saat JB diringkus, BNN Kota Palangkaraya mendapati tujuh paket siap edar dari dalam saku celana tersangka.

Tidak berselang lama, sang istri berinisial AI muncul, lalu kembali didapati 17 paket lain yang disembunyikan di samping rumah kontrakan. Kedua tersangka mengaku menjual sabu itu secara bersama-sama.

Sabu didapat kedua tersangka dari dalam Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Palangkaraya serta dari Lembaga Permasyarakatan Khusus Narkoba Kasongan dengan menggunakan jasa kurir, lalu memecah menjadi paket hemat siap jual. Sementara uang diberikan dengan cara transfer bank,” ujar Soedjai di kantor BNN Kota Palangkaraya, Selasa (5/12/2017).

Baca juga: Pilot Lion Air yang Ditangkap Simpan Sabu di Dalam Dompet

Menurut dia, hingga kini pihak BNN Kota Palangkaraya masih terus mengusut sumber sabu dari dalam lapas, dan akan berkoordinasi langsung dengan pihak terkait agar dapat memutus serta membersihkan peredaran sabu dari dalam lapas.

"Sampai saat ini lembaga permasyarakatan masih dijadikan tempat paling aman bagi bandar besar menyembunyikan sabu untuk kembali dijual,” ucap Soedjai.

Kompas TV Polisi menyita 17 ribu gram sabu dan 17 ribu ekstasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com