Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PPP: Konvensi Digunakan Kang Emil untuk Lepas Diri dari Janji ke Semua Partai

Kompas.com - 05/12/2017, 18:27 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengomentari rencana konvensi pemilihan calon wakil gubernur pendamping bakal calon gubernur Ridwan Kamil.

Menurut pria yang akrab disapa Romi itu, konvensi merupakan bentuk kebingungan Ridwan Kamil untuk menepati janji iming-iming jabatan wakil gubernur kepada partai-partai koalisi pendukung di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

“Sesungguhnya konvensi ini digunakan Kang Emil untuk melepaskan diri dari janji kepada semua partai politik,” kata Romi saat ditemui seusai Halaqah Ulama PPP Se-Jawa Barat di Hotel Golden Flower, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Selasa (5/12/2017).

Romi mengatakan, pria yang akrab disapa Emil itu tidak hanya memberikan janji kepada PPP saja untuk menempatkan kader PPP sebagai wakil gubernur. Menurut dia, partai lainnya seperti PKB dan Partai Golkar juga diiming-imingi janji yang sama.

“Beliau menyampaikan keinginan-keinginan untuk bersinergi dengan kami, salah satu bentuknya adalah meletakkan kader PPP sebagai calon wakil gubernur. Ternyata yang saya terima informasinya beliau menjanjikan hal yang sama kepada semua partai politik untuk mendapatkan dukungan,” katanya.

Baca juga : Nasdem Dorong Saan Mustofa Ikut Konvensi Calon Pendamping Ridwan Kamil

Romi menambahkan, pilihan konvensi merupakan hal yang mengejutkan untuk PPP. Pasalnya, sebelum surat keputusan (SK) dukungan PPP turun, Emil telah sepakat untuk mengambil kader PPP, yakni Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai pendamping dengan alasan melengkapi kebutuhan pemenangan di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

“Sebelum surat rekomendasi waktu itu terbit dan berpegang kepada hasil survei sehingga secara konsisten sudah terlihat nyata bahwa kabutuhan rakyat Jawa Barat itu adalah lengkapnya pasangan calon dari kacamata tinjauan demografi. Wakil dari intelektual perkotaan dan santri milenial yang mewakili pedesaan,” tuturnya.

Romi pun meminta agar Emil dalam waktu dekat bisa lebih tegas dalam memilih wakilnya tanpa melalui konvensi atau ajang beauty contest. Pasalnya, waktu pendaftaran yang semakin mepet bisa membuat sosialisasi menjadi tidak maksimal.

“Sudah selayaknya Kang Emil menetapkan siapa yang duduk di sana (wagub) sehingga tidak memberikan ketidakpastian yang berlarut-larut dan itu mengurangi waktu sosialisasi karena waktu sosialisasi yang maksimal adalah sebelum penetapan dan pendaftaran calon, karena kalau sudah pendaftaran calon pengaturan alat peraga itu sudah semakin ketat,” tandasnya.

Baca juga : Pengamat Sebut Konvensi Mencari Pasangan Ridwan Kamil Hanya Basa-basi

Kompas TV Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang akan maju di pemilihan Gubernur Jawa Barat, memastikan tidak akan menerima bantuan dana apapun untuk kampanye pilkada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com