Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2017, 17:46 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

BIAK, KOMPAS.com — Pemandangan berbeda tampak di Bandara Internasional Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Selasa (5/12/2017). Empat pesawat Rusia yang mengangkut 110 personel militer Rusia mendarat di bandara tersebut.

Empat pesawat tersebut terdiri dari dua pesawat angkut jenis Ilyushin-76/78813 dan Ilyushin -76/78810, serta dua Bomber Tupolev TU-95 MS yang merupakan jenis pesawat pengebom strategis bermesin turboprop empat yang memiliki panjang 46,2 meter dan sayap 50,10 meter.

Komandan Lanud Manuhua Kolonel PNB Fajar Adriyanto mengungkapkan, keempat pesawat dengan 110 personel itu diterima langsung beberapa pejabat TNI AU yang ada di Biak.

Fajar menjelaskan, kedatangan pesawat Rusia tersebut untuk melaksanakan misi Navigasi Exercises atau latihan penentuan kedudukan (position) dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta dan juga untuk wisata alam di Indonesia, khususnya di Biak.

“Mereka datang untuk melaksanakan misi latihan navigasi jarak jauh dari Angkatan Udara Rusia. Kabupaten Biak dipilih sebagai lokasi titik akhir navigasi yang sudah dikaji oleh staf ahli Mabes TNI dan Rusia. Ini merupakan program kerja staf Mabes TNI dan Mabes AU,” kata dia.

Dalam kegiatan ini, lanjut Fajar, tidak ada unsur lain, kecuali hanya terbang navigasi yang didahului pesawat angkut Ilyushin -76 sebanyak dua pesawat yang telah mendarat dini hari di Biak dan disusul oleh dua pesawat Bomber jenis Tupoleve tu 95 ms.

Baca juga: Meski Mesin Terbakar, Pesawat Rusia Mendarat dengan Selamat

“Dua pesawat Bomber ini datang tanpa dilengkapi dengan amunisi dan kamera intai, jadi murni hanya terbang navigasi. Terbang navigasi itu sendiri adalah terbang dari poin ke poin dengan mengandalkan ketepatan koordinat yang tidak melenceng arahnya dengan melewati spesifik daratan dan lautan serta mencoba pertama kali untuk terbang melintas garis khatulistiwa. Untuk misi penerbangan ke sini tidak ada unsur ancaman ataupun misi lain,” ujar dia.

Menurut Fajar, pendaratan militer rusia ke Biak ini merupakan kesempatan bagi warga di Kabupaten Biak untuk mengenalkan kesenian tari yosipancar, adat dan budaya Papua, serta tidak kalah pentingnya sebagai destinasi wisata alam dari Dinas Pariwisata Biak untuk mereka yang selama ini mencari daerah panas yang eksotik.

"Mereka akan berada di Biak selama lima hari dan akan dibawa ke tempat wisata. Mereka terbang dari Rusia dengan suhu –37 derajat celsius dan landing di Biak dengan suhu 37 derajat celsius, perbedaan suhu yang signifikan antara suhu Rusia sebagai home base mereka dan suhu di Indonesia, khususnya di Biak. Sekaligus kesempatan bagi mereka untuk menguji kesiapan dan ketahanan pesawat mereka yang selama ini hanya terbang di daerah bersuhu dingin," tutur Fajar.

Kompas TV Pesawat Rusia yang dikerahkan adalah unit pengebom jarak jauh.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com