Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Halid: Sebelum Munaslub, Golkar Akan Rapimnas

Kompas.com - 04/12/2017, 21:56 WIB
Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid menegaskan bahwa munaslub tidak bisa digelar jika belum dilakukan rapimnas. Namun, terlebih dahulu akan digelar rapat pleno pada pekan depan.

"Soal munaslub itu jadwalnya suatu teknis karena akan dilakukan rapat pleno dulu untuk menentukan rapimnas. Rapimnas nantinya memutuskan munaslub digelar atau tidak," kata Nurdin saat menggelar konferensi pers seusai penyerahan surat rekomendasi ke calon wali kota Makassar Munafri Arifuddin di Hotel Arya Duta Makassar, Senin (4/12/2017).

Nurdin mengungkapkan, pada rapimnas pada Maret lalu di Balikpapan diputuskan bahwa tidak ada munaslub untuk menggantikan Setya Novanto. Dalam rapimnas lalu diputuskan mempertahankan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar.

"Rapimnas ini harus dilakukan untuk menganulir hasil rapimnas sebelumnya. Di mana waktu rapimnas di Balikpapan kemarin di bulan Maret, diputuskan tidak dilakukan munaslub dan mempertahankan Pak Setnov," jelasnya.

Baca juga: Nurdin Halid Harap Novanto Legawa Lepas Jabatan Ketum Golkar

Nurdin menegaskan, ada sesuatu yang harus dilakukan untuk mengangkat kejayaan Golkar. Sebab, dalam hari-hari mendatang dirinya akan sibuk melakukan perjalanan Makassar-Jakarta dan Jakarta-Makassar untuk mengurus Golkar dan Pilkada Sulsel.

"Bukan hanya tiga nama, tapi 10 nama. Terlalu sedikit kalau tiga nama. Ada Ibu Titik, Erlambang, Azis Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo. Jelas dibutuhkan figur sebagai simbol dan tidak punya masalah. Ada juga Pak Airlangga, Idrus Marham. Kalau Nurdin Halid akan fokus mengurus rakyat Sulsel," ujar Nurdin yang disambut tawa oleh pengurus Golkar Sulsel dan Makassar.

Kompas TV Dewan Pimpinan Daerah Golkar Bali mendukung usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk mencari pengganti Setya Novanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com