Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Petugas Keamanan Bandara Internasional Jawa Barat Diminati 6.000 Pelamar

Kompas.com - 01/12/2017, 09:37 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) membuka lowongan Aviation Security (Avsec) sejak pertengahan tahun 2017 lalu. Avsec untuk menjaga keamanan penumpang pesawat sebelum penerbangan.

Sejak lowongan dibuka tidak kurang dari 6.000 orang telah mendaftarkan diri. Prosesnya, ribuan orang dengan latar belakang pendidikan minimal SLTA dan yang sederajat disaring menjadi 300 orang dengan memprioritaskan putra daerah.

"Ada 6.000 yang mendaftarkan diri untuk menjadi petugas Avsec ini. Secara administrasi yang lolos menjadi 300 orang dan mereka mayoritas orang Majalengka," kata Kepala Divisi SDM dan Pendukung PT BIJB Subhan Hadi Susilo melalui rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/11/2017).

Dari 300 peserta yang lolos secara administrasi, lanjut Subhan, kemudian kembali disaring menjadi 48 orang yang terdiri dari 41 peserta pria, dan tujuh orang perempuan.

Baca juga : Bandara Internasional Jawa Barat Ditargetkan Beroperasi Tahun 2018

 

Kemudian merekka mengikuti pelatihan dasar bidang penerbangan khususnya keamanan. Untuk masuk ke tahap ini mereka sebelumnya sudah melewati proses psikotes dan wawancara.

Dalam perekrutan ini, PT BIJB menggandeng STPI Curug agar sumber daya manusia yang nantinya bekerja di Bandara Kertajati bisa menjadi petugas bandara yang ahli dan terampil serta memiliki lisensi khusus.

"Ini adalah komitmen PT BIJB untuk memberdayakan putra asli daerah Majalengka tempat daerah dimana BIJB berada di bandara Kertajati. Kita di sini ingin melatih insan-insan penerbangan yang berkompeten, berkarakter, setifikasi secara dunia penerbangan internasional," ujar Subhan.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan STIP Suyatmo menuturkan, untuk menyambut kehadiran Bandara Kertajati pada 2018 mendatang, PT BIJB sudah melakukan tahap demi tahap dalam hal kesiapan operasional. Salah satunya merekrut petugas Avsec yang unggul dan terampil.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan bahwa seluruh petugas bandara harus dibekali sertifikat sesuai standar keamanan penerbangan.

"Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa setiap personel bandara harus memiliki sertifikasi atau mempunyai semacam laison seperti Surat Tanda Kecakapan Personel (STKP) masing-masing itu sendiri, baik dari Avsec sampai penerbang," terangnya.

"Pada kesempatan ini, PT BIJB sudah melakukan kerja sama dengan STPI Curug yang nantinya akan mewujudkan petugas Avsec berbagai tingkatan mulai dari basic, junior, senior sampai advance, " lanjut Suyatmo.

Pelatihan bagi 48 peserta Avsec telah dimulai sejak Senin 27 November 2017. Pelatihan tersebut digelar selama satu bulan ke depan. Para peserta yang lolos akan mengikuti berbagai rangkaian kepelatihan dan pendidikan kesamaptaan untuk mengasah mental dan fisik selama satu pekan.

"Lalu pelatihan basic Avsec-nya tiga minggu. Mereka dibekali ilmu-ilmu tentang standar keamanan bandara. Karena selain teknologi yang akan bekerja, mereka juga harus tetap melakukan pengamanan tapi juga mengedepankan kenyamanan untuk calon penumpang," tutur Suyatmo.

Harapannya, lanjut Suyatmo petugas Avsec harus menegakan disiplin dan harus paham tentang regulasi.

“Yang kedua harus berikan layanan penumpang dengan prima biar aman dia juga harus nyaman. kombinasi sikap, keterampilan, kemampuan dan etika harus jadi satu," pungkasnya.

Seluruh peserta yang berhasil melewati tahap tersebut nantinya akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan Direktorat Keamanan Perhubungan (Dirkampen) yang bernaung dibawah Kementrian Perhubungan. Sertifikat tersebut nantinya akan menjadi bekal untuk bisa menjadi petugas keamanan bandara.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Majalengka Ahmad Suswanto menambahkan, sebagai penyelenggara regulasi ditingkat daerah pihaknya mendukung apa yang sudah dilakukan PT BIJB. Dengan hadirnya bandara bertaraf internasional, harapannya jumlah pengangguran di Majalengka bisa berkurang pesat.

"Diharapkan dengan adanya BIJB akan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Majalengka dengan penyerapan tenaga kerja yang optimal tentunya sesuai persyaratan dan kompetensinya," pungkasnya. 

Kompas TV Warga di Desa Pilangsasi, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mencuci pakaian dan mandi di kubangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com