BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ribuan orang menyeberang ke Banyuwangi melalui Pelabuhan Ketapang dari Pelabuhan Gilimanuk setelah Gunung Agung meletus beberapa hari lalu.
Data PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk mencatat, pada Kamis (30/11/2017), kendaraan roda dua yang menyeberang meningkat hingga 160 persen dari 1.247 kendaraan menjadi 3.243 kendaraan.
Begitupun dengan penumpang pejalan kaki melonjak dari 990 menjadi 2.354 orang atau naik 138 persen. Sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih naik menjadi 71 persen dari 3.026 kendaraan menjadi 5.174 kendaraan.
"Baik kendaraan roda dua, penumpang jalan kaki dan kendaraan roda empat atau lebih yang dari Bali jumlahnya terus naik kemungkin hingga tiga hari ke depan," ujar Elvi Yoza, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Gilimanuk kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2017).
"Banyak juga turis-turis asing. Untuk kendaraan roda empat didominasi bus sedang dan tiap hari jumlahnya bertambah. Untuk data hari ini khusus bus sedang kenaikannya 678 persen," tambahnya.
(Baca juga : Kamis Pagi, Gunung Agung Kembali Diguncang Gempa Tremor Berkelanjutan)
Selain itu, setelah Gunung Agung meletus, jumlah truk sedang yang mengangkut pasir dari Jawa menuju Bali jumlahnya bertambah. Rata-rata perhari ada 100 truk pengangkut pasir yang menyeberang ke Bali.
"Kemungkinan untuk memenuhi stok pasir untuk bangunan di Bali kan selama ini pasir banyak dikirim dari Karangasem yang dekat dengan Gunung Agung. Karena tidak beroperasi jadi kirimnya dari Jawa," kata Elvi.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat (Hubda) Kemenhub Budi Setyadi menggelar sidak di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (30/11/2017). Ia mengungkapkan, penambahan armada bus hingga 100 persen dari Denpasar.
Bahkan ia meminta bus pariwisata dikerahkan jika lonjakan penumpang terus terjadi."Kenaikan jumlah penumpang dari Bali ke Banyuwangi menembus 200 persen. Kita minta kerahkan bus pariwisata jika terjadi lonjakan. Jangan sampai tak terangkut ke Jawa," jelas Budi.
(Baca juga : Buktikan Bali Aman, Para Turis Selfie Berlatar Gunung Agung )
Saat ini sebanyak 32 armada kapal yang melayani penyebrangan Pelabuhan Ketapang Gilimanuk. Waktu bongkar muat juga dipercepat dari 8 menit menjadi 5 menit untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di pelabuhan Gilimanuk Bali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.