KARANGASEM, KOMPAS.com - Gempa tremor terus-menerus kembali mengguncang Gunung Agung, di Karangasem, Bali, pada Kamis (30/11/2017) pagi. Bahkan gempa mengalami overscale atau melebihi ukuran maksimal seismograf yang diatur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), yaitu 24 mm.
Gempa tremor overscale terjadi pada pukul 07.55 - 08.05 Wita. Kepala Pusat PVMBG Kasbani mengatakan, hal ini mengindikasikan aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi. Gempa tremor overscale secara menerus juga menunjukkan adanya pergerakan magma dalam jumlah besar menuju permukaan kawah.
"Aktivitas vulkanik masih tinggi, gempa tremor menunjukkan pergerakan magma menuju permukaan," kata Kasbani di Pos Pantau Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem.
Gempa tremor overscale terus-menerus ini bukanlah yang pertama. Gempa kali pertama terjadi pada Selasa (28/11/2017), dan tremor kedua pada Rabu (28/11/2017).
Oleh karena itu, Kasbani mengimbau agar warga yang berada pada zona bahaya segera keluar.
Selain menjauhi zona bahaya, Kasbani juga mengimbau agar warga menjauhi daerah aliran sungai yang dilewati lahar dingin atau lahar hujan akibat erupsi Gunung Agung.
Baca juga: Antisipasi Dampak Gunung Agung, PT KAI Siapkan Kereta Tambahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.