Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada Jabar 2018, PPP Pantau Ketat Uu Ruzhanul Ulum

Kompas.com - 30/11/2017, 06:27 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memantau ketat perkembangan kadernya, Uu Ruzhanul Ulum, yang direkomendasikan untuk maju dalam perhelatan Pilkada Jawa Barat 2018.

Seperti diketahui, PPP mengusung Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil sebagai bakal calon gubernur dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Koordinator Wilayah Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta DPP PPP Nurhayati Monoarfa mengatakan, pihaknya secara rutin mendampingi Uu dengan cara memantau popularitas dan elektabilitas serta memberi arahan-arahan, terutama menyangkut kepemimpinan.

Hal itu termasuk pada Senin (27/11/2017) malam di Jakarta, beberapa orang pejabat DPP PPP melakukan pertemuan dengan Uu Ruzhanul Ulum untuk membahas persiapan Pilkada Jawa Barat 2018. Dalam pertemuan itu, pihaknya kembali meminta Uu menjelaskan tentang visi dan misi kepemimpinan lewat sejumlah pertanyaan.

"Kami bertanya banyak hal karena kami ingin memastikan ketika terpilih Kang Emil dan Pak Uu ini amanah, jujur, tegas, serta bebas dari korupsi," kata Nurhayati melalui ponselnya, Rabu (29/11/2017).

Nurhayati menjelaskan, tes tersebut dilakukan DPP PPP agar Uu Ruzhanul Ulum semakin kuat mental menjelang Pilkada Jawa Barat 2018. Pasalnya, setiap pemimpin Jawa Barat akan dihadapkan pada banyaknya persoalan sebagai implikasi dari banyaknya jumlah penduduk serta wilayah yang luas.

"Jadi masalah pasti banyak. Meningkatkan kesejahteraan, memberantas narkoba, human trafficking. Itu beberapa PR ke depan," jelasnya.

Baca juga: Kalau Tidak Hebat, Uu Tidak Akan Jadi Bupati Tasikmalaya

Nurhayati mengaku optimistis pasangan Emil-Uu menjadi pasangan yang ideal untuk memimpin Jawa Barat. Menurut dia, Emil dan Uu dianggap saling melengkapi karena memiliki latar belakang yang berbeda.

Sebagai teknokrat, lanjut dia, Emil dengan pengalamannya sebagai arsitek internasional sangat identik dengan kaum urban perkotaan sehingga tidak perlu diragukan lagi kemampuannya mengurusi wilayah perkotaan di Jawa Barat.

"Pak Uu sebagai perwakilan pemimpin dari daerah, kami rasa bisa mengatasi dan lebih paham tentang permasalahan di daerah," imbuhnya.

Agar pasangan Emil-Uu terwujud, Nurhayati telah meminta kepada Uu agar terus menyosialisasikan diri ke masyarakat, terutama di daerah-daerah yang popularitasnya masih rendah.

"Kita juga memerintahkan kader di Jawa Barat untuk memasang baligo Pak Uu dengan Kang Emil. Intinya kami terus menyosialisasikan mereka," pungkas dia.

Kompas TV Pilgub 2018 Jatim dan Jabar mulai ramai dukungan partai-partai

(K121-16).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com