Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Wonosobo

Kompas.com - 29/11/2017, 13:35 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com - Seorang warga tewas terseret arus banjir bandang di Dukuh Kasiran, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Korban atas nama Mugiyanto (65), warga setempat, ditemukan setelah lebih dari 12 jam pencarian. Korban tersangkut di ranting-ranting pohon di Sungai Serayu, Desa Sojokerto, Kecamatan Leksono, berjarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo, Prayitno, menjelaskan, banjir bandang menerjang rumah korban, Selasa (28/11/2017), sekitar pukul 21.00 WIB.

Banjir terjadi akibat tanggul Sungai Serayu di daerah tersebut tidak kuat lagi menampung derasnya air hingga jebol. Hal itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Wonosobo sejak pagi hingga malam hari.

"Hujan lebat menyebabkan debit air di Sungai Serayu meningkat, ditambah material-material sampah, mengakibatkan tanggul jebol menerjang dua rumah termasuk rumah milik korban," ujar Prayitno dihubungi Kompas.com, Rabu (29/11/2017).

Upaya pencarian korban dilakukan hingga radius 20 kilometer dari lokasi musibah. Proses pencarian melibatkan TNI, Polri, komunitas relawan, organisasi masyatakat, dan warga setempat.

Baca juga : 2 Orang Terseret Banjir Rob di Cianjur, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari

Dua rumah yang diterjang banjir mengalami rusak berat dan rusak sedang. Adapun empat korban selamat dari banjir antara lain Poniyem (48), Tugino (35), Slamet (23) dan Silvia (17).

"Korban Poniyem saat ini masih dirawat di rumah sakit," tuturnya.

Prayit menambahkan, Wonosobo merupakan daerah yang berpotensi terjadi bencana, khususnya banjir, tanah longsor dan banjir bandang, ketika curah hujan tinggi mencapai 160-500 ml per detik. Selain itu, kawasan resapan di Kota Wonosobo yang semakin berkurang juga memicu terjadinya bencana tersebut.

"Kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan," imbuhnya.

Baca juga : Banjir dan Longsor di Wonogiri, Empat Orang Meninggal

Kompas TV Dampak slikon tropis terasa di wilayah pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com