Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi Perut Orang Dewasa, Puluhan KK di Gunungkidul Mengungsi

Kompas.com - 28/11/2017, 17:03 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, selama dua hari berturut-turut, membuat sejumlah titik banjir. Akibatnya, sekolah dan akses menuju lokasi wisata pantai terendam banjir.

Bahkan, puluhan KK di Dusun Wonosari dan Dusun Padangan, Desa Banjarejo, Tanjungsari, Gunungkidul, harus mengungsi. 

Camat Tanjungsari Rahmadian Wijayanto mengatakan, banjir datang tiba-tiba Selasa (28/11/2017) pagi. Akibatnya, 16 KK di Dusun Padangan mengungsi ke rumah tetangga yang berada di lokasi lebih tinggi.

"Ketinggian saat ini sekitar perut orang dewasa, sehingga tidak bisa beraktivitas di sekitar rumahnya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (27/11/2017).

(Baca juga : Hujan 14 Jam di Wonogiri, 40 Rumah Terendam Banjir, Jalan Terputus)

Di Dusun Wonosari, terdapat 12 KK yang terisolasi. Lokasi yang berada jauh dari pemukiman warga menyebabkan petugas sulit mengevakuasi ke lokasi terdekat.

"Kami berharap mereka mau mengungsi di lokasi yang banyak orangnya, karena mereka terisolasi. Padahal lokasi jauh dari pemukiman, hanya 12 KK itu," ucapnya.

Para siswa SMK N 1 Tanjungsari, Gunungkidul, Mengevakuasi barang sekolahKOMPAS.com/Markus Yuwono Para siswa SMK N 1 Tanjungsari, Gunungkidul, Mengevakuasi barang sekolah
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, untuk memberikan bantuan makanan.

"Kita sudah berkoordinasi agar penanganannya lebih cepat, saat ini juga sedang didata kebutuhan yang diperlukan masyarakat," tuturnya.

(Baca juga : Ratusan Penumpang Kereta di Blitar Batalkan Perjalanan akibat Banjir di Porong Sidoarjo )

Kepala Dusun Padangan, suranto mengatakan, rumah warga mulai terendam sejak Senin (26/11/2017) petang. Puncak ketinggian air terus terjadi hingga pagi tadi.

"Warga sudah diintruksikan untuk mengungsi," ucapnya.

Data TRC BPBD Gunungkidul, sejumlah wilayah lainnya juga terendam banjir. Seperti Kecamatan Semanu. Di kecamatan tersebut, beberapa rumah dan SMP Saptosari terendam banjir. BPBD hingga kini masih mendata mengingay cuaca ekstrim yang masih sering terjadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com