Ratusan Penumpang Kereta di Blitar Batalkan Perjalanan akibat Banjir di Porong Sidoarjo

BLITAR, KOMPAS.com - Ratusan penumpang kereta api penataran tujuan Blitar-Surabaya terpaksa membatalkan perjalanan akibat banjir di jalur kereta api Porong, Sidoarjo yang terjadi pada Senin (27/11/2017).

Bencana tersebut membuat kereta api Penataran hanya berhenti di Stasiun Bangil.

Selain membatalkan perjalanan, sejumlah penumpang lainnya mengembalikan tiket ke stasiun.

Junior Supervisor Customer Care Stasiun Kota Blitar, Ipong Heri Febriyanto mengatakan, pada hari pertama banjir atau Minggu (26/11/2017), tercatat ada 171 calon penumpang KA Penataran yang membatalkan perjalanan. Mereka mengembalikan tiket ke stasiun.

Lalu, pada Senin (27/11), terdapat 33 penumpang KA Penataran yang membatalkan perjalanan.

"Untuk hari ini ada 23 calon penumpang yang mengembalikan tiket. Mereka mencari alternarif transportasi lain," kata Ipong, Selasa (28/11/2017).

Dikatakannya, banjir di Porong mengubah jadwal pemberangkatan kereta api lokal di Stasiun Kota Blitar.

Baca juga : Rel di Bawah Tanggul Lumpur Sidoarjo Tergenang Banjir, 5 Jadwal Perjalanan KA Dibatalkan

Kereta api Dhoho tujuan Blitar-Surabaya untuk pemberangkatan terakhir terlambat sekitar dua jam.

Jadwal pemberangkatan terlambat karena menunggu rangkaian kereta yang kembali dari Bangil.

"Kami belum tahu kondisi ini sampai kapan. Info terakhir air yang merendam jalur kereta api di Porong masih tinggi. Petugas sedang berupaya memperbaiki," ujarnya.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, banjir di Porong membuat PT KAI mengubah pola perjalanan beberapa kereta api.

Sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh yang lewat Daop 7 Madiun dialihkan melalui jalur Kertosono-Blitar-Malang-Jember/Banyuwangi.

Misalnya, KA Ranggajati berubah relasi dari Cirebon-Madiun-Kertosono-Blitar-Malang-Bangil-Jember.

Relasi KA Logawa berubah menjadi Purwokerto-Madiun-Kertosono-Blitar-Malang-Bangil-Jember.

Baca juga : Banjir di Bawah Tanggul Lumpur Sidoarjo Capai 1 Meter

Lalu KA Sritanjung relasinya berubah menjadi Lempuyangan-Madiun-Kertosono-Blitar-Malang-Bangil-Banyuwangi.

"Sedangkan penumpang tiga kereta itu yang tujuan Jombang-Mojokerto-Surabaya Gubeng, kami angkut menggunakan rangkaian kereta tambahan khusus Kertosono-Gubeng," kata Supriyanto.

Berita ini sudah tayang di Surya Online, Selasa (28/11/2017) dengan judul Banjir Porong - Ratusan Penumpang KA Penataran di Blitar Pilih Batalkan Perjalanan