Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabuh Drum lalu Nyanyi "Sio Mama", Menteri Basuki Tuai Tepuk Tangan

Kompas.com - 28/11/2017, 11:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Raknamo, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (28/11/2017).

Kunjungan kerja Menteri Basuki yang didampingi Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis ke Bendungan Raknamo itu dalam rangka penghijauan di sekitar bendungan yang peletakan batu pertamanya langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Usai gelar penghijauan, Menteri Basuki serta semua pejabat yang turut serta dalam kegiatan itu kemudian menggelar ramah tamah bersama warga Desa Raknamo dan ratusan pelajar SD dan SPM di sekitar bendungan itu.

Dalam ramah tamah ini, Menteri Basuki dan Fary kemudian diminta oleh pembawa acara untuk tampil ke atas panggung untuk bernyanyi diiringi band lokal.

Basuki kemudian menuju ke arah drum dan mengambil stik. Sedangkan Fary pun mengambil mikrofon dan bernyanyi lagu berjudul "Baby Blue".

(Baca juga: Nyanyi Bareng Musisi Jalanan Bandung, Jokowi Tepuk Tangan, Menteri Basuki Ikut Main Gitar)

Melihat Basuki yang begitu lincah memainkan drum, para pejabat dan ratusan warga serta pelajar yang hadir spontan bertepuk tangan. Satu lagu usai, Fary lalu meminta Basuki untuk bernyanyi.

"Pak Basuki kan sudah pintar main drum. Sekarang kami minta beliau untuk nyanyi. Masyarakat Raknamo ingin mendengar Pak Menteri bernyanyi," ucap Fary.

Basuki pun lalu mengambil mikrofon dan menyanyikan lagu daerah Ambon berjudul "Sio Mama". Basuki pun mengundang decak kagum karena suaranya yang merdu.

Pantauan Kompas.com, usai bernyanyi, Menteri Basuki juga kembali memainkan drum dan mengiringi dua lagu yang dinyanyikan oleh dua orang penyanyi berbeda.

 

 

Kompas TV Rian Ernest membantah gaji tim ahli di era Ahok dibiayai oleh swasta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com