Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Agung, Penumpang dari Medan Gagal Terbang

Kompas.com - 27/11/2017, 16:16 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Dampak dari erupsi Gunung Agung juga sampai ke Kota Medan. Sebab, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 266 rute Medan-Denpasar gagal terbang pada Senin (27/11/2017).

Sesuai jadwal, harusnya pesawat ini take off pada pukul 06.30 WIB dari Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), Kabupaten Deliserdang menuju Bandara Ngurah Rai transit Palembang.

Pihak maskapai membatalkan penerbangan akibat erupsi gunung yang semakin meluas. Hal ini diketahui saat sejumlah penumpang pesawat Garuda akan melakukan boardingpass.

“Bandara Ngurah Rai ditutup akibat letusan Gunung Agung. Penerbangan hari ini dibatalkan,” kata Mega Mustika, salah seorang penumpang pesawat, Senin (27/11/2017).

Walau diterpa kekecewaan, namun para penumpang mengaku bisa menerima karena penyebabnya faktor alam.

“Mau apa lagi? Ini lebih baik dari pada bahaya?” katanya lagi.

Padahal, Mega bilang tujuannya ke Bali untuk menemui suaminya yang bekerja di sana, sehingga dari subuh sudah berada di bandara. Hal senada juga dikatakan Martha Hutagaol, dia juga mengaku pasrah atas keputusan pihak maskapai.

Baca juga : Gubernur Bali Imbau Warga Gunung Agung Mengungsi ke Karangasem

Atas pembatalan ini, pihak maskapai memberikan dua pilihan kepada para calon penumpangnya, yakni re-schedule atau penjadwalan ulang keberangkatan yang disesuaikan dengan keputusan pihak Angkasara Pura dan refund atau mengembalikan uang tiket penumpang.

Bagi penumpang yang memilih refund, di nota pengembalian biaya tiket turut dicantumkan pihak maskapai bahwa hal ini terjadi akibat erupsi Gunung Agung.

Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto yang dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, tidak ada penerbangan langsung dari Bandara Kualanamu ke Bandara Ngurah Rai di Denpasar Bali.

"Semua penerbangan yang ada melakukan transit," kata Wisnu.

Dia lalu menyebutkan, Flight GA266 KNO-PLM-DPS STD 07.00 ATD 07.08 berangkat menuju PLM dengan membawa penumpang 24 orang, sedangkan penumpang tujuan DPS, ada yang dibatalkan dan dijadwal ulang ke penerbangan pada 28 November 2017.

Baca juga : Erupsi Gunung Agung, Lima Penerbangan Makassar ke Bali Dibatalkan

Flight JT960 KNO-BDO-DPS STD 09.00 ATD 08.59 berangkat menuju BDO dengan membawa penumpang 134 orang, sedangkan penumpang tujuan DPS ada yang dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk reschedule.

"Terakhir, flight JT902 KNO-BDO-DPS STD 15.15 WIB dengan calon penumpang tujuan BDO sebanyak 138 orang masih on schedule, sedangkan calon penumpang tujuan DPS di-cancel sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut untuk reschedule," ucapnya.

Kompas TV Maskapai memilih membatalkan penerbangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com