Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2017, 14:59 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Antrean para tamu undangan mengular dari dua pintu masuk ke pesta adat Kahiyang Ayu, putri Presiden RI Joko Widodo, dan Bobby Nasution, sejak pagi, Sabtu (25/11/2017).

Keringat mengucur ke wajah-wajah penuh make-up dan membasahi pakaian kebesaran yang dikenakan banyak undangan pria.

Cuaca makin terik sementara ketatnya penjagaan dan pemeriksaan yang dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak berubah.

"Sudah terlalu lama ini kami berdiri di sini," teriak seorang undangan dari kerumunan undangan yang tertahan garis pembatas dan penjagaan ketat sekitar sepuluh orang Paspampres. 

Mendengar teriakan itu, para personel pengamanan terlihat sibuk berkoordinasi. Terdengar jawaban dari handy talky bahwa kondisi di dalam tenda utama tempat Presiden Joko Widodo dan istrinya menjalani prosesi Mangalo-alo Haroroan Ni Mora Sian Solo, Mangulosi Ni Mora Sian Solo, Manortorkon Ni Mora Sian Solo, dan Mangulosi Bayopangoli Dohot Boru Na Dioli, sudah penuh.

"Begini ya, Bapak Ibu. Di dalam, kan padat. Kami urai dulu, silakan mencari tempat yang adem dulu," kata seorang personel Paspampres sambil menyapu keringat di dahinya.

(Baca juga : Lucunya Ekspresi Gibran Saat Manortor di Pesta Adat Kahiyang-Bobby)

"Kacau ini, sudah satu jam menunggu, pakaian ini sudah hampir setengah hari dipakai. Haduh, rasanya kecewa. Padahal kami datang mau ngucapan selamat ini, tapi awak masuk pun terlambat," kata Syafrudin Ali, pria berpakaian Minang yang mengaku datang bersama rombongan dari masyarakat Minangkabau, Sabtu (25/11/2017).

Ali lalu menarik seorang pria tambun yang berdiri di sebelahnya yang juga memakai baju adat Minangkabau berwarna merah.

"Ini ketua kami," ucapnya.

Saat dimintai komentarnya, pria yang tak diketahui namanya itu mengaku sudah menunggu lama untuk masuk ke tenda utama. 

"Satu-satu jam jugalah kami menunggu. Ya, kami berprasangka baik sajalah," ucapnya.

(Baca juga : Berita Foto: Pesta Adat Kahiyang-Bobby, Gibran Manortor, Jan Ethes Menggemaskan)

Kekecewaan juga diucapkan dari tiga perempuan yang mengaku rombongan dari Silindung, Kabupaten Simalungun. Mereka sudah menunggu lama dan tidak diperbolehkan masuk, apalagi mereka menjadi terpencar dengan rombongannya.

"Kami udah ngasi kerbau, semalam katanya bisa masuk. Kami ada 20 orang dari Silindung," kata perempuan berkebaya hijau yang tak mau disebutkan namanya. 

Dari jadwal acara pesta adat pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar diketahui, jumlah undangan yang datang sebanyak 5.000 orang. Saat tiba, Jokowi dan istrinya serta rombongan dari Solo disambut Tortor mundur.

Setelah diulosi, masing-masing Jokowi dan Iriana lalu Margalanggang atau Manortor. Acara selanjutnya adalah membawa pengantin ke Tepian Raya Na Martua. 

 

Kompas TVUlos adalah kain tenun tradisional Sumatera Utara yang selalu ada dalam prosesi adat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com