Bongkar Masjid Assakinah, Risma Diprotes Pemuda Ansor

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, diprotes Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) terkait pembongkaran Masjid Assakinah di komplek Balai Pemuda Surabaya.

Selain tidak pernah melakukan koordinasi, pembongkaran masjid dinilai tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Masjid Assakinah berada di ujung komplek Balai Pemuda Surabaya di Jalan Yos Sudarso. Lokasinya bersebelahan dengan gedung DPRD Kota Surabaya. Masjid tersebut biasa dipakai anggota DPRD Surabaya untuk sholat dan semua warga penghuni Balai Pemuda Surabaya.

Koordinator Humas Pengurus Cabang GP Ansor Surabaya, Didi Rosyadi mengatakan, pembongkaran masjid di lahan wakaf itu dilakukan Pemkot Surabaya sebagai bagian dari rencana pembangunan gedung 8 lantai di komplek Gedung DPRD Kota Surabaya.

(Baca juga : Mimpi Risma tentang Surabaya Kota Long Life Learning)

Masjid Assakinah akan dimasukkan dalam bagian gedung yang akan dibangun dengan kapasitas jemaah yang lebih banyak.

"Pembongkaran tidak pernah ada sosialisasi sebelumnya, dan menurut ajaran agama Islam, pembongkaran masjid secara total tidak diperkenankan. Bangunan masjid hanya boleh direnovasi," ucapnya.

Pihaknya menuntut Pemkot Surabaya membangun kembali masjid tersebut. "Sudah kami sampaikan aspirasi kami saat hearing dengan anggota DPRD Surabaya beberapa waktu lalu," tuturnya.

Atas pembongkaran itu, kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Komunitas Bambu Runcing Surabaya pernah melaporkan Risma ke Polda Jatim atas tuduhan penistaan agama.